Suara.com - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua akan memperketat bandara dan pelabuhan di sana. Pemprov akan meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait guna mengantisipasi penyebaran virus Corona yang mulai merebak di luar negeri pada 31 Desember 2019 dan telah menyebabkan kematian.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen mengatakan ke depan bersama Dinas Kesehatan dan Balai Karantina akan melakukan penjagaan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi nanti bersama instansi terkait akan melakukan penjagaan di bandara dan pelabuhan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut," katanya di Jayapura, Kamis (23/1/2020).
Meskipun pejabat yang nanti menjadi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua masih baru, kata dia, koordinasi akan diutamakan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Wabah Pneumonia berat akibat virus baru Novel Coronavirus (nCoV) berawal dari Kota Wuhan, China itu mulai merebak di luar negeri pada 31 Desember 2019 dan menyebabkan kematian.
Hingga 21 Januari 2020, ditemukan 224 kasus dengan empat kasus kematian. Negara lain yg telah ditemukan kasus itu, Jepang satu kasus, Korea Selatan satu kasus, dan Thailand dua kasus.
Wuhan di Provinsi Hubei, China, lokasi yang diduga asal mula penyebaran virus Corona, sedang diupayakan steril oleh otoritas setempat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?