Suara.com - Jepang menaikkan tingkat imbauannya terkait penyakit menular dari satu menjadi dua untuk mengantisipasi virus korona baru dari Wuhan China, Kamis (23/1/2020).
Jepang meminta masyarakat agar menghindari perjalanan tidak penting ke wilayah tersebut. Sebab dianggap sebagai pusat berjangkitnya virus korona baru.
Hingga kini penyakit tersebut telah menyebabkan 17 orang meninggal dan menularkan ke hampir 600 orang.
Republik Demokratik Kongo, yang dilanda wabah Ebola, merupakan satu-satunya negara lain di mana Jepang juga menaikkan tingkat imbauan perjalanan serupa, menurut pejabat kementerian luar negeri.
Pada skala satu hingga empat, imbauan tingkat satu meminta wisatawan untuk berhati-hati. Sedangkan imbauan tingkat empat mendesak warga negara agar tidak melakukan perjalanan ke daerah tersebut dan mereka yang sudah berada di wilayah itu akan dievakuasi. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Diduga Terjangkit Virus Corona, Karyawan Huawei Indonesia Dilarikan ke RS
-
Cegah Penyebaran, Pasien Virus Corona Diisolasi Pakai Tabung Plastik
-
Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Tutup Bandara, China Dipuji WHO
-
Virus Corona Bisa Menular Lewat Kotoran Ular, Begini Penyebarannya!
-
Turis dari China Tinggi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Waspada Virus Corona
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta