Suara.com - Jumlah kematian akibat virus corona di China terus saja bertambah setiap hari. Hingga Senin (3/2/2020) pagi, total korban tewas akibat coronavirus mencapai 360 orang. Data itu melebihi angka kematian akibat wabah Sindrom Pernafasan Akut atau SARS pada 2002-2003 di China.
Pemerintah China menyebut, pihak berwenang di Provinsi Hubei yang merupakan daerah pertama munculnya virus corona menyatakan ada 56 kematian baru pada Senin ini, demikian sebagaimana dilansir Channel News Asia dari AFP.
Dalam laporan hariannya, angka-angka dari komisi kesehatan di Hubei, menunjukkan peningkatan tajam dalam infeksi yang dikonfirmasi dengan 2.103 kasus baru.
Jumlah itu menempatkan total secara nasional di China infeksi virus corona telah menyerang lebih dari 16.480 orang.
Diketahui, jumlah kasus baru sekarang melebihi angka kematian di China akibat wabah SARS, yang menewaskan 349 orang di negara itu.
Virus corona baru itu diyakini muncul pada Desember dari pasar yang menjual permainan liar di ibu kota provinsi Hubei, Wuhan.
Epidemi telah menggelembung menjadi darurat kesehatan global, dengan kasus dilaporkan di lebih dari 20 negara.
Kematian pertama di luar China daratan dikonfirmasi pada hari Minggu (2/2/2020), ketika seorang pria berusia 44 tahun dari Wuhan dilaporkan meninggal dunia di Filipina.
Negara-negara G7 - Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat, yang semuanya telah mengkonfirmasi kasus virus ini - akan membahas tanggapan bersama terhadap wabah tersebut, kata menteri kesehatan Jerman Jens Spahn.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Apple Tutup Semua Tokonya di China
Berita Terkait
-
Imbas Virus Corona, Harga Minyak Dunia Sudah Anjlok 4 Persen
-
Wabah Virus Corona, Badminton Asia Championships 2020 Berpotensi Ditunda
-
Terpopuler: Anak Selvi Kitty Kawasaki, WNI di Wuhan Ada yang Tak Pulang
-
Kasus Kematian Virus Corona Pertama di Luar China, Pria 44 Tahun!
-
Heboh Virus Corona, Turis dari China Diperlakukan Rasis di Italia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita