Suara.com - Kementerian Kesehatan membantah informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan sebanyak 4 orang teridentifikasi terinfeksi virus corona di Rumah Sakit (RS) Persahabatan, Jakarta.
Kemenkes belum mendapat laporan dari Rumah Sakit Persahabatan terkait informasi bahwa empat orang teridentifikasi terkena virus corona dan beberapa lainnya di rumah sakit lain di Jakarta.
"Lah, saya baru tahu," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto melalui pesan tertulis, Selasa (Senin .
Dia juga menjelaskan jika tidak ada laporan dari Kementerian Kesehatan soal data itu.
"Itu berarti informasi yang beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp itu tidak benar, karena Kemenkes biasanya akan terlebih dahulu mendapat laporan apapun tentang dugaan kasus di rumah sakit," kata dia.
"Saya enggak dapat beritanya dan RS Persahabatan enggak ada laporannya ke Kemenkes," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rumah Sakit (RS) Persahabatan Dwi Oktavia juga membantah informasi tersebut.
"Sejauh yang kami monitor sampai saat ini belum ada pasien konfirm corona virus di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, informasi tentang empat orang yang teridentifikasi terkena virus corona di RS Persahabatan beredar luas melalui WhatsApp.
Baca Juga: Berbagi Makanan Hot Pot, 9 Anggota Keluarga Terinfeksi Virus Corona
"Just info di RS Persahabatan sudah ada 4 orang teridentifikasi kena corona dan ada beberapa lagi yang kena virus corona di beberapa RS di Jakarta," menurut isi pesan singkat tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Kondisi Penyebaran Virus Korona di Singapura yang Mencemaskan
-
Berbagi Makanan Hot Pot, 9 Anggota Keluarga Terinfeksi Virus Corona
-
Mengapa di Indonesia Belum Terdeteksi Virus Corona? Menkes: Karena Doa
-
Warga China di Cirebon Negatif Virus Corona
-
Terjebak Virus Corona, Penumpang Kapal Ditawari Streaming Video Porno
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan