Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon memberikan sindiran terhadap Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Jansen meminta agar BPIP meluruskan terkait mitos presiden akan lengser jika mengunjungi Kediri.
Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter miliknya @hansen_jsp. Ia menyindir BPIP tak perlu sibuk mencari bahan untuk pekerjaan, sebab di istana sudah ada isu yang harus diselesaikan.
"Halo BPIP, ketimbang jauh-jauh cari kerjaan teriak-teriak soal agama, di depan mata ada klenik tuh di Istana," kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Senin (17/2/2020).
Sindiran tersebut dilontarkan usai Kepala BPIP Yudian Wahyudin sempat mengeluarkan pernyataan bahwa agam menjadi musuh terbesar bagi Pancasila. Pernyataan tersebut langsung menjadi kontroversi di kalangan publik.
Jansen memamerkan bila mantan presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak mempercayai mitos tersebut. SBY, kata Jansen, sudah menginjakkan kaki ke Kediri selama menjadi presiden.
"Yang pasti selama presiden dua kali Pak SBY ke Kediri dan menginjak tanah Kediri," ucap Jansen.
Tanggapan Pramono Anung
Soal mitos Jokowi tak ijakkan kaki di Kedirii mulanya terlontar lewat pernyataan Pramono Anung.
Pramono nenyarankan Jokowi tak berkunjung ke Kediri lantaran ada mitos yang dipercaya warga setempat soal wilayah angker bagi Presiden RI.
Baca Juga: BATAN Pindahkan 87 Drum Berisi Tanah yang Terpapar Zat Radioaktif
Presiden yang berani mengunjungi Kediri dipercayai kedudukannya akan dilengserkan, seperti yang terjadi pada Soekarno dan Gus Dur. Pramono pun tak ingin Jokowi mengalami nasib serupa.
"Pak Kiai, terus terang saya termasuk yang menyarankan Bapak Presiden (Jokowi) tidak ke Kediri. Saya yang menyarankan," kata Pramono dalam sambutan di acara peresmian rusun di Ponpes Lirboyo, Sabtu (15/2).
"Karena saya juga masih ingat, ini mau percaya atau enggak, Gus Dur kundur (pulang) dari Lirboyo, tidak begitu lama gonjang-ganjing di Jakarta (berujung pelengseran Gus Dur)," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Ada Mitos Jokowi Lengser Bila ke Kediri, Kiai Lirboyo: Kami Tak Percaya!
-
Jokowi Dilarang ke Kediri karena Mitos Lengser, Begini Kata Roy Suryo
-
Benarkah Jokowi Langsung Lengser Setelah Datang ke Kediri?
-
Mitos Presiden Lengser Kalau Kunjungi Kediri, Ramai #JokowiTakutKediri
-
3 Menteri Jokowi Kumpul di Kediri Bahas Pembangunan Bandara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045