Suara.com - Kementerian Kesehatan menandatangani nota kesepahaman atau MoU bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bekerja sama menuju Pilkada serentak September 2020 mendatang.
Kerja sama yang ditandatangani langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Ketua KPU Arief Budiman dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2020 itu dilakukan untuk mencegah adanya korban sakit atau bahkan jiwa dalam pemilu seperti Pilpres 2019 lalu.
"Kita ingin menyehatkan petugas-petugas dalam pemilihan pilkada apapun nanti pemilihan sampai di tingkat nasional. Kita betul-betul berkaca pada hal-hal yang sudah pengalaman-pengalaman lalu," kata Sekjen Kemenkes Oscar Primadi usai acara Rakerkesnas di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Meski begitu, Oscar mengaku belum tahu teknis kerjasama antar kementerian dan lembaga tersebut.
"Misalnya dalam hal pemeriksaan petugas, kemudian di dalam hal menjaga kesehatan petugas saat di lapangan, itu kan harus dilakukan dengan betul-betul baik, nanti teknisnya saya belum begitu," ujar dia.
Diketahui, berdasarkan data resmi KPU, total ada 894 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit saat bertugas di Pemilu 2019 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah