Suara.com - Pemerintah India membangun tembok setinggi 2,1 meter, menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke kota Ahmadabad, Gujarat, India, tanggal 24 - 25 Februari 2020.
Tembok ini dibangun untuk menutupi permukiman kumuh yang ada di sepanjang jalan menuju Stadion Kriket.
Otoritas India mengaku pembangunan tembok tersebut dilakukan untuk alasan keamanan dan keindahan.
Biji Patel, pejabat senior pemerintahan India, menampik tuduhan masyarakat yang menyebut pembangunan tersebut bertujuan untuk menyembunyikan permukiman miskin.
Permukiman kumuh yang dimaksud berada di sepanjang jalan menuju Stadion Kriket, tempat pertemuan Donald Trump dengan Perdana Menteri India Narendra Modi bakal digelar.
“Selain alasan keamanan, dinding tersebut berfungsi untuk mempercantik wilayah sekitar dan supaya bersih,” katanya seperti dikutip dari APnews.com.
Pembangunan yang dilakukan sejak beberapa minggu sebelum kedatangan Donald Trump ini langsung menuai kritik dari berbagai kalangan.
Salah seorang penduduk sekitar, Keshi Saraniya, mempertanyakan kebijakan pemerintah India terkait hal tersebut.
"Pembangunan tembok menghabiskan banyak uang, mengapa tidak menggunakannya untuk menyediakan fasilitas yang lebih layak bagi kami?"
Baca Juga: 'Bukan Pengkhianat!' Anwar Ibrahim Beberkan Alasan Mundurnya Mahathir
Tak hanya dari warga setempat, kritik juga berdatangan dari para politikus. Mereka menyindir pemerintahan Modi yang dinilai tidak berhasil mengurai kemiskinan di Gujarat.
Pasalnya, sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri India, Narendra Modi adalah Menteri Utama Gujarat yang pernah menjabat selama empat belas tahun.
Berkat adanya serangan kritik dari berbagai pihak, tembok yang semula direncanakan akan dibangun setinggi 2,1 meter dikurangi menjadi 1,2 meter.
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan akan tiba di India pada hari ini, Senin (24/02/2012).
Ia akan berada di India selama dua hari guna menghadiri acara bertajuk “Namaste Trump” atau “Salam, Trump”.
AS dan India sedang terlibat kerjasama dalam hal perdagangan. India disinyalir akan memberikan akses yang lebih besar terhadap AS untuk meningkatkan pasar susu dan unggas di negara tersebut.
Berita Terkait
-
5 Hits Otomotif Pagi: Beda Motor Dua Presiden, Panggang Daging di Mobil
-
Apple Akan Ekspor iPhone Buatan India
-
KTT ASEAN, Jokowi: India, Negara Mitra Penting Bagi Indonesia dan ASEAN
-
Bertemu Jokowi, PM India Apresiasi Inisiatif Indonesia Bentuk Outlook ASEAN
-
Khawatir Perlambatan Ekonomi Global, The Fed Pangkas Suku Bunga
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta