Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Istanbul mencatat hingga kini terdapat 310 jamaah WNI berada di Istanbul Airport, Turki menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara kegiatan umrah.
Setelah berkoordinasi dengan Maskapai Turkish Airlines, Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal juga mencatat ada sekitar 910 WNI yang menggunakan maskapai itu dan saat ini berada di Jeddah, Arab Saudi.
Menindaklanjuti kebijakan Arab Saudi, Turkish Airlines kata Iqbal, akan memulangkan 74 WNI ke Jakarta pada Jumat dengan nomor penerbangan TK 056.
Turkish Airlines kata dia akan mempercepat pemulangan WNI jemaah umrah dari Istanbul.
"Karena padatnya penerbangan langsung ke Jakarta dengan TK 056, maka sebagian WNI akan diterbangkan dari Istanbul menggunakan penerbangan TK ke Denpasar dan Singapura. Dari Denpasar dan Singapura mereka akan diterbangkan ke daerah asal di Indonesia. Proses ini akan dilakukan oleh TK berkoordinasi dengan biro perjalanan terkait," kata Lalu Muhammad Iqbal sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, Jumat (28/2/2020).
Iqbal menambahkan untuk proses pemulangan jamaah dipastikan tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan apapun.
"Turkish Airlines akan memberikan opsi kepada jamaah WNI untuk diterbangkan ke Arab Saudi pada saat kondisinya sudah memungkinkan, tanpa biaya tambahan," kata Iqbal.
Maskapai Turkish Airlines kata akan menambah kapasitas penerbangan Jeddah-Istanbul untuk memastikan seluruh WNI jamaah umrah yang terkena dampak dapat segera dipulangkan, jelas Iqbal.
Berdasarkan catatannya, pada tahun 2019 terdapat sekitar 80 ribu jemaah umrah WNI telah berkunjung ke Turki, baik sebelum maupun sesudah ibadah umrah.
Baca Juga: Pemerintah Baru Bahas Masalah Kompensasi Jemaah Gagal Umrah Besok
Berita Terkait
-
Pihak Travel Klaim Usahakan 78 Jemaah Asal Bandung Tetap Berangkat Umrah
-
Pemerintah Baru Bahas Masalah Kompensasi Jemaah Gagal Umrah Besok
-
Menhub Pastikan Tak Ada Jemaah Umrah Asal Daerah yang Terlantar
-
Menhub Budi Sambangi Jemaah Umrah yang Gagal Berangkat
-
Gagal Umrah, Jemaah Asal NTB Bubarkan Diri
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta