Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah terbuka dalam menyampaikan semua informasi terkait perkembangan virus corona atau Covid-19. Informasi terkait virus mematikan itu perlu selalu diperbarui.
Menurut dia, keterbukaan informasi menjadi penting, salah satunya yakni untuk mencegah adanya berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat perihal virus corona.
Untuk itu, Puan meminta pemerintah benar-benar mengambil langkah-langkah transparan dengan terus memperbarui informasi soal virus corona. Begitu juga dengan tindakan penanganannya maupun sosialisasi tentang pencegahan dengan menggunakan seluruh platform media agar masyarakat tidak termakan kabar hoaks soal corona.
"Pemerintah juga harus melindungi identitas pasien virus corona," jar Puan melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (4/3/2020).
Puan berujar bahwa pemerintah harus menyiapkan seluruh aspek dalam menghadapi virus corona. Mulai dari sosialisasi kepasa masyarakat hingga kesiapan pasokan pangan.
"Pemerintah melakukan sosialisasi, komunikasi dan edukasi yang efektif kepada rakyat terkait kesiapannya menghadapi dampak virus korona termasuk kesiapan stok pangan dan bahan pokok lain sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Penting, Ini Beda Penderita Flu dan Covid-19 Menurut Dokter RS Sardjito
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Tes Sederhana Virus Corona Dalam 10 Detik?
-
Kadinkes Kepri: Penderita HIV/AIDS Rentan Tertular Virus Corona COVID-19
-
Pasien Pneumonia Dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya, Dicurigai Corona
-
Anies Baswedan Diminta Jangan Cari Panggung dari Isu Virus Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO