Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo sangat menyayangkan, masih ada pihak-pihak yang bersenang-senang di atas penderitaan masyarakat dengan menimbun masker. Pasalnya, masker saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk mengatasi itu, selain bekerja sama dengan penegak hukum, Ganjar tengah berkomunikasi dengan pabrikan untuk meningkatkan jumlah produksi.
Ganjar mengatakan, Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah bertindak. Hasilnya, Rabu (4/3/2020) pagi, dua orang warga Semarang dibekuk karena menimbun masker dan antiseptik.
"Polda sudah bertindak. Tolong dong penjual, distributor, pengecer jangan bersenang-senang di atas penderitaan orang. Ini masyarakat lagi butuh," kata Ganjar, usai sidak di RS Moewardi Surakarta.
Kebutuhan masker bukan hanya untuk antisipasi Virus Corona, tapi juga diperlukan saat bencana, seperti ketika erupsi Gunung Merapi kemarin.
"Dijual saja dengan harga yang normal, dan akan lebih baik jika ada kemanusiaan yang adil dan beradab, Anda (penjual) kasih diskon," katanya.
Ganjar tidak memungkiri, sekarang banyak masyarakat yang panik dan membeli banyak masker dengan kabar telah masuknya Virus Corona ke Indonesia. Untuk itu, Ganjar juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membeli dalam jumlah yang besar.
Selain akan merusak pasar, penggunaan masker tidak begitu diperlukan bagi orang yang sehat atau yang tidak terjangkit Corona.
"Dengan permintaan yang tinggi, mungkin masyarakat juga tidak terlalu tahu tentang problem utama Corona maka ada kepanikan. Kepanikan tinggi inilah yang membuat masyarakat mencari masker kemana-mana," katanya.
Baca Juga: Sepanggung Bareng Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo Malah Kena 'Semprot'
Selain itu, Ganjar juga menganjurkan agar masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, berolah raga dan sering-sering cuci tangan pakai sabun antiseptik.
Untuk mengatasi kelangkaan masker, Ganjar menjelaskan saat ini Pemprov Jateng telah berkomunikasi dengan pabrikan masker untuk menambah kuota produksi.
"Saya akan komunikasi dengan pabrik-pabrik, berapa kapasitas yang bisa diproduksi. Sekarang produksi kita juga tidak terlalu tinggi karena komponen masih impor," katanya.
Sebagai langkah alternatif jika masyarakat ingin mengenakan masker, Ganjar memberikan alternatif lain, yakni menggunakan kain kasa berlapis empat. Menurutnya manfaat dan fungsi itu sama dengan masker hijau.
"Masyarakat tenang saja, yang menggunakan masker itu yang sakit. Mari kita kembangkan etika bersin dan batuk dengan menutup menggunakan punggung lengan. Itu mengamankan diri," katanya.
Berita Terkait
-
Sepanggung Bareng Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo Malah Kena 'Semprot'
-
Ganjar Pranowo Lesehan Pakai Jas Hujan Nonton White Snake di JogjaROCKarta
-
Penjual Es Terciduk Curi Susu demi Anaknya, Ganjar Pranowo Turun Tangan
-
Penangguhan Jemaah Umrah, Ganjar Pranowo : Konsumen Jangan Dirugikan
-
Epilepsi Kambuh, Pria Boyolali Jatuh Lalu Ketumpahan Air Panas dari Tungku
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!