Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo minta Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng memastikan bahwa calon jemaah tidak dikenakan biaya tambahan akibat penghentian jemaah umrah ke Arab Saudi. Penangguhan visa umrah dan wisata oleh Kerajaan Arab Saudi beberapa waktu lalu, membuat ribuan calon jemaah asal Indonesia cemas.
"Jangan sampai nanti ada konsumen yang dirugikan. Kemenag harus hadir sebagai representasi negara. Maka saya minta Kanwil Kemenag Jateng segera turun untuk koordinasi dengan penyelenggara ibadah haji dan umrah serta sosialisasi kepada para jemaah agar tidak ada yang dirugikan," kata Ganjar, seusai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah 170 SMAN/SMKN dan SLBN se-Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (28/2/2020).
Pemerintah, pusat melalui Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, M Arfi Hatim, telah melarang biro haji umrah mengenakan biaya tambahan kepada jemaah akibat kejadian ini. Menurutnya, apa yang terjadi saat ini adalah force majeure dan pemerintah akan mencarikan solusinya.
Menurut Ganjar, komunikasi sangat penting agar para calon jemaah tidak was-was.
"Saya minta kepada Kemenag untuk komunikasi dengan para penyelenggara ibadah haji dan umrah pada calon jemaah. Sampaikan apa yang sebenarnya terjadi, agar semuanya tenang," imbuh Ganjar.
Seperti diberitakan Kamis (27/2/2020), sebanyak 3.225 jemaah umrah dari Jateng terancam gagal mengunjungi Masjid Nabawi, Madinah. Hal ini menyusul adanya penangguhan sementara penerbitan visa umrah dan wisata ke Masjid Nabawi oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, sebagai imbas merebaknya virus Covid-2019.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jateng, M Saidun mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut terkait penangguhan tersebut. Meski demikian, dia mengimbau agar biro travel penyelenggara umrah dan jemaah menghormati keputusan tersebut.
“Kami yakin kebijakan ini bersifat sementara dan semoga tidak lama, sehingga para calon jemaah bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata Saidun.
Mengantisipasi adanya jemaah umrah yang meninggal atau sakit secara permanen saat menunggu keberangkatan, pihaknya sudah membuat regulasi. Bagi yang sudah mencicil biaya umrah lebih dari Rp 5 juta, secara otomatis slot umrah jemaah yang meninggal bisa dilimpahkan kepada keluarganya.
Baca Juga: Pemprov Jateng Respons Cepat Laporan Jalan Berlubang Yogyakarta - Magelang
"Nanti berangkatnya juga sesuai dengan dengan jadwal sebelumnya, sesuai saat pendaftaran pertama," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Temui Ganjar, Pengusaha : Briket Asal Jateng Miliki Pangsa Pasar Bagus
-
Kinerja Pemprov Jawa Tengah Dapat Apresiasi dari ANRI
-
Raih Predikat A, Ganjar Harap Pemprov Jateng Naik Peringkat
-
Ganjar Pranowo Banjir Pesanan Kaus Gubernur Garis Lucu
-
Pemprov Jateng Respons Cepat Laporan Jalan Berlubang Yogyakarta - Magelang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf