Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan kunjungan ke DPP Partai Nasdem di Jakarta Pusat. Kunjungan yang dipimpin langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu disambut hangat Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Paloh mengatakan, pertemuannya dengan Zulkifli untuk membahas kerja sama antara Nasdem dan PAN pada Pilkada tahun 2020. Namun, Paloh belum membeberkan di daerah mana saja nantinya Partai Nasdem akan berkoalisi dengan PAN.
"Spesifiknya belum ada secara keseluruhan. Namun, dalam minggu ini akan kami tuntaskan. Itu kesepakatan tadi, jadi minggu ini sudah bisa dituntaskan. Mana yang bisa disinergikan baik dari PAN maupun Nasdem dalam mengusung, baik itu di provinsi dan ibu kota," kata Paloh, Selasa (10/3/2020).
Selain membahas Pilkada 2020, Paloh mengatakan pertemuan keduanya turut membahas mengenai putusan Mahakamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi terhadap Pasal 167 ayat (3) dan 347 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang diajukan oleh Perludem.
"Kami juga membahas beberapa policy kebijakan pemerintah dan tidak kalah penting menghadapi pilkada. Ini adalah bagian-bagian yang kami diskusikan. Termasuk keputusan MK yang telah memutuskan tetap melaksanakan pemilu serentak seperti apa yang pernah dilaksanakan pada 2019," ujar Paloh.
Sementara itu, Zulkifli Hasan mengatakan, kunjungannya ke DPP Nasdem sekaligus untuk menyampaikan undangan acara pelantikan kepengurusan PAN periode 2020-2025.
"Pertama, silaturahmi sekaligus mengundang Ketua Umum (Nasdem) Bang Surya (Paloh) dan sekjen nanti untuk menghadiri pelantikan pengurus yang baru tanggal 25 Maret malam di Jakarta, yang InsyaAllah akan dihadiri oleh presiden," ujarnya.
Berita Terkait
-
Nasdem Usul Ambang Batas Parlemen Naik Jadi 7 Persen, Golkar?
-
Airlangga dan Surya Paloh Bertemu di DPP Golkar, Bahas Apa?
-
Peluk-pelukan di DPP Golkar, Airlangga ke Paloh: Selamat Kembali ke Rumah
-
Usai Ketum PAN Temui Presiden Jokowi, Giliran Elite Golkar Sambangi Istana
-
Habis Mengadap Jokowi Ngobrol 4 Mata, Zulhas Tutup Mulut ke Wartawan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah