Suara.com - Guna mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Solo memberlakukan semi isolasi (lockdown) dan menetapkan Solo sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Solo KLB Corona dilakukan Pemkot Solo untuk menekan angka penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, China.
Keputusan semi isolasi untuk Solo KLB Corona itu telah diputuskan berdasarkan hasil rapat koordinasi antisipasi penyebaran virus corona pada Jumat (13/3/2020) kemarin.
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, keputusan yang dilakukan Pemkot Solo terkait Solo KLB Corona patut mendapatkan apresiasi.
"Pernyataan Solo KLB Corona di Kota Solo patut diapreasi. Langkah ini sangat penting untuk menunjukkan keseriusan semua pihak dalam memerangi Corona. Termasuk oleh masyarakat. Untuk melawan virus Corona tidak mungkin hanya mengandalkan pemerintah, tapi juga peran masyarakat," kata Tulus dalam keterangannya, Sabtu (14/3/2020).
Bahkan kata Tulus, Solo KLB Corona sebagai langkah yang diambil Pemkot Solo dalam menekan penyebaran virus corona semestinya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan khususnya wilayah DKI Jakarta.
"Seharusnya hal serupa segera dilakukan oleh pimpinan daerah lain, khususnya yang sudah positif corona khususnya DKI Jakarta. Dan, sebaiknya, di level nasional Presiden Jokowi juga segera menyatakan serupa. Jangan pertaruhkan keamanan dan keselamatan warganya. Apalagi WHO telah meminta hal serupa kepada Presiden Jokowi. Dan terbukti jumlah pasien yang terinveksi virus Corona seperti deret hitung," ucap Tulus.
Sebelumnya, rapat koordinasi yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung yang dipimpin Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membuahkan 13 poin pencegahan.
- Car Free Day atau CFD pada Minggu pagi ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
- Murid-murid sekolah mulai TK sampai SMA baik negeri maupun swasta belajar di rumah.
- Pentas wayang orang (WO) Sriwedari dan kethoprak diliburkan.
- Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup.
- Destinasi dan transportasi pariwisata tak beroperasi.
- Upacara dan apel bersama di balai kota ditiadakan.
- Event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda.
- Kegiatan kunjungan kerja (kunker) dan penerimaan kunker dibatalkan.
- Lomba kelurahan ditunda sampai dua pekan ke depan.
- Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD ditunda selama dua pekan.
- Mall dan pasar harus menyediakan tempat cuci tangan plus sabun.
- Kelelawar, kalong, dan codot di Pasar Depok dimusnahkan.
- Untuk sementara hindari salaman dan cium pipi kanan dan kiri (cipika-cipiki).
Sebagaimana diinformasikan, Pemkot Solo langsung menindaklanjuti kasus meninggalnya pasien positif corona yang tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Moewardi Solo, Rabu (11/3/2020).
Pemkot telah mengumpulkan warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif corona untuk diberi sosialisasi pencegahan corona.
Baca Juga: Solo Semi Lockdown, 97.000 Siswa SD-SMP Libur 2 Minggu
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo juga mewajibkan sebanyak 62 warga menjalani karantina secara mandiri karena sempat melakukan kontak dengan pasien corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur