Suara.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020). Pemerintah memastikan Kiagus negatif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Wabah Virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto ketika ditanyakan oleh awak media. Kiagus disebut telah menjalani pemeriksaan dan hasil yang muncul ialah negatif.
"Jam dua negatif Covid-19," kata Achmad di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).
Kiagus meninggal pada usia 63 tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar duka meninggalnya Kiagus itu salah satunya disampaikan oleh mantan Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. Melalui akun twitter pribadinya @LaodeMSyarif, Laode merasa berduka.
"Pak KIAGUS AHMAD BADARUDDIN Kepala @PPATK mantan Direktur di @KPK_RI dan Pegawai senior @KemenkeuRI. Kami sangat berdukam bapak adalah salah satu orang terbaik yang saya pernah ketemu di Negeri ini. Cakap-Tulus-Rendah Hati. Bapak salah satu Role Model saya. Alfatihah," tulis Laode.
Rencananya, Kiagus Ahmad Badaruddin yang merupakan mantan Sekjen dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan tersebut akan disemayamkan di rumah duka Jl. Tebet Timur III no.39.
Sebelum meninggal dunia, almarhum Kiagus Ahmad Badaruddin tengah memperjuangkan agar PPATK dapat menjadi anggota tetap Financial Action Task Force on Money Laundering atau FATF.
Baca Juga: Satu dari 3 Pasien Isolasi di RS Moewardi Solo Positif Corona COVID-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat
-
Akhirnya! Prabowo Anugerahi Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Istana Bergemuruh
-
Trauma Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Dapat Konseling dan Belajar Daring, Ini Kata Pemprov DKI!