Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan renovasi fasilitas rumah sakit (RS) khusus penyakit menular di Pulau Galang, Kepulauan Riau akan rampung pada 28 Maret 2020 mendatang. Hal ini dikatakan Jokowi dalam video teleconferance, Jumat (20/3/2020).
"Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu 28 Maret 2020," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, Pulau Sebaru dan RS Khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau disiapkan untuk ruang karantina hingga isolasi pasien yang terinfeksi Virus Corona.
"Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi," ucap dia.
Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan sarana untuk penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Nantinya mulai 21 Maret 2020, Wisma Atlet Kemayoran akan dijadikan rumah sakit darurat dan rumah isolasi pasien terinfeksi corona.
"Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit. Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada nanti sabtu malam 21 Maret 2020," kata dia.
Selain itu, Jokowi memastikan bakal menambah kapasitas rumah sakit rujukan, baik dari sisi peralatan, obat, hingga sumber daya manusia.
"Kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah. Baik dari sisi ruang, sisi peralatan, obat dan SDM. Rumah sakit TNI, Rumah Sakit Polri dan Rumah Sakit BUMN yang ada did aerah2 terinfeksi juga telah disiapkan sebagai RS Covid-19," katanya.
Baca Juga: Jokowi Sebut RS Khusus Penyakit Menular di Pulau Galang Kelar Minggu depan
Berita Terkait
-
Orang Jakarta yang ke Banjarmasin Wajib Karantina Mandiri 14 Hari
-
Jokowi Sebut RS Khusus Penyakit Menular di Pulau Galang Kelar Minggu depan
-
Jokowi Minta 1 Bulan Siap Pakai, Ini Kondisi Bakal RS Khusus Pulau Galang
-
Tampung Pasien Corona, Realisasi RS di Pulau Galang Ditargetkan 1 Bulan
-
Respons Virus Corona, Jokowi Ungkap Bangun RS Khusus di Pulau Galang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu