Suara.com - Saat Anda membaca berita atau cerita tentang virus corona Covid-19 dan tiba-tiba merasa tenggorokan nyeri, gatal, hingga meriang, maka itu hal wajar.
Hal tersebut dinyatakan oleh dokter Andri, SpKJ, FACLP melalui akun twiitternya pada Minggu (22/3/2020).
"Masa saat ini, ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus corona atau Covid-19 dan tiba-tiba kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri dan merasa agak sedikit meriang walaupun suhu tubuh normal, itu wajar," tulis dokter Andri.
Kondisi tersebut menurut dokter Andri adalah reaksi psikosomatik yang disebabkan oleh kecemasan.
"Salah satu yang membuat reaksi ini bisa timbul adalah kecemasan kita yang dipicu oleh berita-berita yang terus menerus terkait Covid-19 ini," tulisnya.
Ia menambahkan, "Amygdala atau pusat rasa cemas sekaligus memori kita jadi terlalu aktif bekerja, akhirnya kadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu."
Menurutnya, amygdala yang kerja berlebihan dapat mengaktifkan saraf otonom secara belebihan. Ketidakseimbangan kerja amygdala itulah yang membuat gejala psikosomatik.
Dokter Andri menyarankan kalau mengalami gejala tersebut, maka kurangi atau batasi informasi terkait corona terlebih dahulu.
"Lakukan hal lain selain browsing, lakukan hobi yang menyenangkan dan sebarkan optimisme kita bisa lewati semua ini," tambahnya lagi.
Baca Juga: Staf Ratu Elizabeth II Dinyatakan Positif Corona saat Layani Sang Ratu
Sementara itu, perbedaan gejala psikosomatik dan Covid-19, menurut dokter Andri adalah intensitas gejala.
"Ada beberapa hal yang biasanya dikaitkan dengan gejala psikosomatik, gejala hilang timbul, tidak terus menerus, berpindah-pindah gejalanya," jawab dokter Andri ketika ditanya oleh warganet.
"Pemeriksaan objektif bisa dilakukan pada kondisi seperti sekarang ingat kalau ada demam tinggi, batuk pilek dan sesak napas lebih baik segera ke RS," tambahnya.
Beberapa warganet, melalui kolom komentar bahkan membagi pengalamannya tentang psikosomatik seperti yang dinyatakan dokter Andri.
"Benar dok. Kadang abis baca berita gitu suka was-was sendiri. Terus tiba-tiba sesak napas padahal enggak ada apa-apa. Tenggorokan sakit dikit langsung panik. Terus badan panas padahal ya emang wajar kadang suhu naik juga tiba tiba panik" komentar seorang warganet.
"Pantesan, udah 2 hari tenggorokan agak sakit tapi enggak demam enggak sesak," tambah warganet lain.
Berita Terkait
-
Dioperasikan Sore Ini, Pasien Gejala Ringan akan Diisolasi di Wisma Atlet
-
KPU Sleman Tunda Beberapa Tahapan Pilkada 2020 untuk Cegah COVID-19
-
Gojek dan Halodoc Luncurkan Konsultasi Online Check Covid-19
-
Kepala BKPM Klaim Pengajuan Investasi Meningkat Ditengah Corona
-
Staf Ratu Elizabeth II Dinyatakan Positif Corona saat Layani Sang Ratu
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan