Suara.com - Polisi masih mencari soal warga di Bukittinggi, Padang, Sumatra Barat yang dikabarkan kabur dari rumah sakit.
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso seperti dilansir dari Klikpositif.com--jaringan Suara.com, membantah jika soal informasi yang sempat menghebohkan warga di Sumbar.
Dia menyebut jika pasien itu menolak saat hendak dirawat di rumah sakit.
"Itu bukan kabur ya, tapi dia menolak dirawat," katanya, Selasa (24/3/2020).
Iman menyebut, hingga saat ini pasien tak diketahui keberadaannya dan tengah ditelusuri.
"Masih kami cari, informasi dari Camat MKS, pasien ini datang dengan gejala demam, batuk dan pilek ke Puskesmas, namun saat akan dirujuk, dia malah pulang," katanya.
Sementara, terkait riwayat perjalanan pasien tersebut belum pula diketahui.
"Mungkin ia takut viral atau bagaimana, jadi ia kembali ke rumah, mudah-mudahan ia tak terindikasi (COVID-19)," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias pada Senin 23 Maret 2020 menyebutkan jika ada pasien yang lari dari rumah sakit.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona Meninggal di RS Eka Hospital BSD, Serpong
"Ini tentu jadi masalah bagi kami, harus kita cari, lari dia dari rumah sakit,"kata Wali Kota Bukittinggi.
Informasi yang diterima KLIKPOSITIF, kejadian terkait pasien ini terjadi pada Minggu malam lalu dan tak diketahui keberadaannya.
Berita Terkait
-
Akibat Corona, Pusat Perbelanjaan Blok M Sepi Begini Penampakanya
-
Dunia Perangi COVID-19, Pepe Reina Serukan Pentingnya Social Distancing
-
Jokowi: Rapid Test Harus Diprioritaskan ke ODP, PDP dan Keluarga
-
Hasil Uji Klinis Klorokuin di Prancis Beri Harapan untuk Kalahkan Covid-19
-
Pemain Persija Alfath Fathier Beri Tips Olahraga Ringan di Rumah
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik