Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada kelompok yang rentan tertular virus corona atau Covid-19. Ia ingin tingkat RT dan RW melakukan pendataan siapa saja yang termasuk golongan ini.
Menurut Anies kelompok ini memerlukan pengawasan dan penjagaan yang lebih ketat. Karena itu, dengan pendataan, maka masyarakat bisa ikut terlibat memantaunya.
"Jadi kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat, kita juga menggerakkan lewat RT RW PKK untuk membantu mengidentifikasi masyarakat yang beresiko tinggi," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).
Kelompok rentan ini, kata Anies, terdiri dari golongan lanjut usia dan pengidap penyakit bawaan lainnya seperti asma hingga diabetes. Ia menyebut jika mereka sudah terkena corona, maka risiko kematiannya lebih tinggi dari yang lain.
"Mereka rentan bila terkena maka risiko fatalitasnya cukup tinggi. Ini adalah misalnya masyarakat lansia, penyandang penyakit penyakit seperti diabetes, kemudian penyakit asma, dan lain-lain," jelasnya.
Masyarakat pun diminta agar turut mengawasi kelompok ini agar tak keluar rumah sembarangan. Bantuan harus diberikan agar mereka tak perlu ke luar rumah untuk mengurus kebutuhannya.
"Bagi yang punya risiko karena penyakit bawaan didukung agar dimudahkan tidak harus pergi keluar. Ini harus dikerjakan sama-sama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
RSU Kemayoran Dirikan Tenda Darurat Pelayanan Pasien
-
ODP Virus Corona di Ibu Kota Negara Baru Pengganti Jakarta Terus Bertambah
-
Pikirkan Bantuan untuk Virus Corona, Maia Estianty Tak Bisa Tidur
-
Sehari Setelah Hari Raya Nyepi, Kota Denpasar Tetap Sepi
-
WHO: Kita Telah Membuang Kesempatan Pertama Mencegah Penyebaran COVID-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?