Suara.com - Sejumlah ilmuwan dan peneliti yang tergabung dalam Indonesian Young Scientist Forum meminta pemerintah melalui BNPB agar segera menutup kunjungan sementara semua penjara dan panti wreda.
Penutupan kunjungan sementara ini penting sebagai mitigasi dan penanggulangan pandemi wabah virus corona atau Covid-19 yang terus meningkat di tanah air.
"Kami dari Indonesian Young Scientist Forum merekomendasikan dengan segera penutupan sementara kedua tempat itu dari kunjungan pihak luar," kata Dr. Berry Juliandi, Sekjen Akademi Ilmuan Muda Indonesia (ALMI), Jumat (27/3/2020).
Rekomendasi penutupan dua tempat rentan itu telah diserahkan kepada BNPB.
Berry menjelaskan, penyebaran COVID-19 yang makin meluas di Indonesia karena transmisi dari manusia ke manusia, baik yang memiliki simptom maupun tidak sangat potensial dapat menulari penjara seperti Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan dan panti wreda. Baru-baru ini Covid-19 juga telah menulari penjara di New York dan dilaporkan dua penghuninya positif terinfeksi virus corona.
Begitu pula dengan panti wreda yang huni oleh para lansia, mereka sangat rentan terinfeksi. Oleh karena, lanjutnya, harus diproteksi segera.
"Sedangkan panti wreda perlu dilindungi karena dihuni oleh lansia yang rentan terhadap penularan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Begini Kondisi Pangeran Charles di Rumahnya
-
Virus Corona, Social Distancing, dan Sikap Pemerintah
-
Update Corona Covid-19: 531.804 Kasus, AS Terbanyak di Atas China
-
Bisakah Virus Corona Menempel di Paket atau Ponsel Saat di Luar?
-
Setelah Kota Tegal, Desa di Banjarnegara Ini Juga Memutuskan 'Lockdown'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah