Suara.com - Masih terus menyebar dengan masif, virus corona atau yang diberi nama resmi Covid-19 tercatat menjangkiti 199 negara dan teritori di seluruh dunia.
Laman Worldometers secara real time pada Jumat (27/3/2020) pukul 09.02 WIB menyatakan total kasus infeksi di seluruh dunia sebanyak 531.804 kasus, dengan rincian pasien sembuh mencapai 123.942 jiwa dan meninggal dunia sebanyak 24.703 jiwa.
Amerika Serikat menjadi negara pertama dengan kasus infeksi terbanyak di atas China, dengan total kasus 85.377. Per hari ini, Jumat(27/3/2020), ada 17.166 kasus baru dan 268 kematian baru di berbagai negara bagian.
Pasien yang sembuh tercatat pada angka 1.868 jiwa dan kasus aktif 82.214 dengan di antaranya 2.122 pasien dalam keadaan kritis ataupun serius.
"Pemerintah telah berjuang untuk menghentikan penyebaran virus dan telah mengambil berbagai langkah untuk membatasi pertemuan publik karena orang-orang yang mungkin tidak menunjukkan gejala tetapi terinfeksi dapat menjadi pembawa," demikian dilaporkan Kantor Berita Anadolu.
Prancis menghadapi gelombang korban meninggal terbesar dalam beberapa pekan, setelah otoritas mencatat ada 231 kematian baru akibat virus corona Covid-19 dalam 24 jam terakhir per Kamis (26/3/2020). Hal ini menambah jumlah total kematian menjadi 1.331.
Di sisi lain, Tegal menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan kebijakan lockdown sejak pandemi Covid-19 kian masif mengancam warga Indonesia.
"Mulai besok, saya nyatakan Kota Tegal darurat dan harus mendapat penanganan serius. Untuk itu, besok kita berencana Kota Tegal ini full untuk lockdown," ungkap Walikota Tegal Dedy Yen Supriyono saat konferensi pers di Pendapa Balai Kota, Rabu (25/3/2020).
Tak tanggung-tanggung, kebijakan tersebut berlangsung cukup lama yakni selama 4 bulan ke depan, terhitung mulai 30 Maret hingga 31 Juli.
Baca Juga: Nama Unik, Warganet Temukan Roti yang Cocok Disantap Saat Pandemi
Masih terus meningkat, dilaporkan per Kamis (26/3/2020), ada total 893 orang yang dinyatakan positif virus corona di Indonesia. Sementara itu, kasus kematian akibat virus corona juga kembali bertambah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan dalam konferensi pers via YouTube, hingga saat ini ada penambahan sebanyak 20 orang meninggal dunia, sehingga total ada 78 pasien yang meninggal dunia.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19 bertambah 4 orang, sehingga kini total ada 35 pasien yang dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif