Suara.com - Sebanyak 7.400 orang di Indonesia diperiksa terkait virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.986 orang dinyatakan positif virus corona sampai, Jumat (3/4/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim mereka diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan itu dilakukan oleh jajaran Kementerian Kesehatan dan jajaran di beberapa laboratorium yang menjadi rujukan untuk pemeriksaan virus corona.
"Pertama bahwa jajaran Kemenkes melalui laboratorium yang ditunjuk telah melaksanakam pemeriksaan lebih dari 7.400 orang yang tentunya ini dikerjakan bersama sama ribuan tenaga kesehatan baik pusat dan daerah," kata Yurianto dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jumat sore.
Yurianto mengatakan, salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19 adalah mencari orang-orang positif. Sebab, nantinya dapat dilakukan pemisahan dari masyarakat yang belum terpapar.
"Salah satu kunci putus rantai temukan kasus baru temukan kasus positif ditengah masyarakat sehingga, kami harap bisa putus ini dan pencegahan dengan maksimal," sambungnya.
Diketahui, ada penambahan sebanyak 22 pasien sehigga total ada 134 orang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona.
Selain itu, kasus kematian buntut dari virus Covid-19 turut bertambah. Ada sebanyak 11 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 181 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional