Suara.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2020, secara daring di Jakarta, Rabu (08/04).
Sebanyak 96.496 siswa, dari 489.601 pendaftar dinyatakan lulus dan masuk di 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia.
"Kami dari Kementerian memberikan apresiasi yang mendalam kepada rekan-rekan LTMPT, terutama rekan-rekan majelis rektor perguruan tinggi negeri yang telah menjalankan program penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti) Nizam melalui pesan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (8/4/2020) malam.
Plt. Dirjen Dikti itu mengaku bergembira atas banyaknya peserta SNMPTN dari kelompok pelamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
"Kita melihat peserta yang cukup banyak dari KIP Kuliah. Hampir dua puluh persen. Yang diterima juga cukup banyak," ujarnya.
Berdasarkan data LTMPT yang sudah diverifikasi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 25.398 peserta merupakan calon penerima KIP Kuliah (26%). Adapun total pendaftar SNMPTN yang juga melamar KIP Kuliah sejumlah 95.346 siswa.
Para calon mahasiswa ini kemudian perlu ini perlu diverifikasi terlebih dahulu oleh perguruan tinggi masing masing. Kemendikbud mengimbau kepada masyarakat agar penggunaan KIP Kuliah tepat guna dan tepat sasaran, yaknin bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
"KIP Kuliah ditujukan untuk keluarga yang tidak mampu, jadi kalau memang orang tuanya karena kondisi saat ini kemudian kena PHK dan sebagainya, tentu memang mereka juga berhak untuk mengajukan KIP Kuliah," ujar Nizam.
"Perlu kita jaga bersama hak kuliah adik-adik mahasiswa tetap terlindungi. Juga tertib aturan tetap kita laksanakan," tambahnya.
Baca Juga: Unpad Terima 1.389 Calon Mahasiswa baru via SNMPTN, Jurusan TI Terfavorit
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan menyampaikan bahwa dimungkinkan adanya pengajuan KIP Kuliah dari mahasiswa baru maupun sedang menempuh studi (on going). Sepanjang persyaratan dapat dipenuhi dan lolos verifikasi perguruan tinggi yang bersangkutan.
"Memang ada kriteria tertentu yang kami sudah antisipasi bahwa dengan adanya penambahan rakyat miskin atau rentan miskin akibat dampak Covid-19 ini," jelasnya.
Sementara Ketua LTMPT Nasih mengatakan, pada tahun 2020 terdapat 15.296 sekolah yang mengisi Pangkalan Data Sekolah Siswa (PDSS). Kemudian sebanyak 2.005.615 siswa terdaftar di PDSS. Sementara jumlah siswa yang berhak mendaftar sesuai dengan ketentuan sebesar 561.521 siswa. Hanya 489.601 pelamar eligibel berhasil melakukan finalisasi pendaftaran SNMPTN.
"Pada tahun ini kuota siswa yang boleh mendaftar kita batasi tidak berdasarkan rangking tetapi berdasarkan persentase dari total siswa," jelas Rektor Universitas Airlangga itu dalam telekonferensi.
"Kalau sebuah sekolah itu 100 siswanya, dan terakreditasi A. Maka yang bisa mendaftar hanya 40 siswa," tambahnya.
Nasih menerangkan total daya tampung jalur SNMPTN Tahun 2020 sebesar 101.772 dengan persentase diterima dibandingkan daya tampung sebesar 94,82 persen. Secara umum, jumlah peserta yang lolos seleksi SNMPTN Tahun 2020 sebesar 19,74 persen untuk peserta reguler dan 26,32 persen peserta KIP-Kuliah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa