Suara.com - Glenn Fredly memunyai banyak cita-cita untuk musik Indonesia, salah satunya adalah Undang-Undang Permusikan, sayangnya hal tersebut belum sempat terwujud.
Glenn merupakan salah satu musisi yang merumuskan Rancangan Undang-Undang Permusikan bersama Anang Hermansyah sewaktu ia masih menjabat sebagai anggota DPR Komisi X.
Sayangnya, sebelum dibawa rapat, rancangan tersebut mendapat penolakan dari musisi lain termasuk musisi independen karena dianggap tidak mewakili hak-hak musisi.
"Sewaktu saya ketemu Glenn terakhir bulan Februari, dia mengatakan, 'Mas kita harus tetap berjuang, Undang-Undang Permusikan itu harus tetap ada'. Hal semacam ini yang belum kesampaian. Sayang Anang enggak ada di DPR lagi, jadi enggak ada tokoh yang seperti Anang dan seperti Glenn di musik," kata pengamat musik Bens Leo saat dihubungi Antara, Kamis (9/4/2020).
Ada 19 pasal yang dipermasalahkan oleh rekan-rekan musisi dan akhirnya ditolak. Menurut Bens, saat itu Glenn kecewa karena belum sempat memperjuangkannya.
"Kita waktu itu pengin bicara sama teman-teman independen tapi keburu ditolak duluan akhirnya mundur, termasuk Glenn yang kecewa sebetulnya. Karena usulan-usulan Glenn bukan yang dimasalahin sama para musisi indie," ujar Bens.
"Jadi Glenn berjuang agar musisi sejahtera dan juga terhadap undang-undang Hak Cipta yang implementasinya di lapangan itu juga, Glenn yang paling memperjuangkan di sana termasuk melahirkan kongres musik yang pertama di Ambon itu sukses, tapi yang kedua di Bandung tidak terlalu sesuai harapan," lanjutnya.
Sementara itu, Bens mengatakan Glenn pernah mendapat Anugerah Kebudayaan pada tahun 2018 karena jasanya pada dunia musik Indonesia. Anugerah ini merupakan penghargaan tertinggi dari institusi pemerintah.
"Mungkin ini penghargaan tertinggi dari institusi pemerintah yang pernah diterima oleh Glenn Fredly dan dia bangga sekali. Waktu itu dia menyebut, 'ini suatu kebanggaan dan ini sertifikat bukan cuma untuk saya tapi juga untuk rekan-rekan seniman musik yang lain'," kata Bens.
Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Glenn Fredly, Ini Cara Mencegah Meningitis
Bens melanjutkan, "Itu diucapkan Glenn dari panggung karena dia berjuang untuk itu dan mendapat penghargaan untuk itu. Menurut saya kalimat itu menunjukkan kerendahan hati Glenn Fredly. Itu yang harus dicatat perjuangan dia di dunia musik."
Glenn Fredly meninggal pada Rabu (8/4) dalam usia 44 tahun karena meningitis di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta.
Saya pasti datang bung!
Banyak cerita tentang Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau Glenn Fredly—seniman cum aktivis sosial—yang meninggal dunia pada hari Rabu 8 April 2020.
Cerita tentang sosok penyanyi kenamaan Tanah Air itu, banyak dikisahkan oleh sejumlah teman dan kerabatnya. Salah satu datang dari kisah Konseptor Toraja Internasional Festival (TIF) Franky Raden.
Franky Raden yang juga dikenal sebagai salah satu komposer terkemuka Indonesia ini bercerita banyak hal, terkait sosok Glenn ketika dirinya mengundang penyanyi kenamaan ini ke acara Toraja Internasional Festival 2016.
Berita Terkait
-
Belajar dari Meninggalnya Glenn Fredly, Ini Cara Mencegah Meningitis
-
Nikita Mirzani: Cuma Glenn Fredly yang Nggak Pernah Nge-Judge Niki
-
Isak Tangis Iringi Pemakaman Glenn Fredly
-
Tompi Ungkap Sejumlah Proyek Musik Glenn Fredly dalam Waktu Dekat
-
Berkaca dari Glenn Fredly, Begini Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!