Suara.com - Sebanyak 164 warga DKI Jakarta meninggal dunia karena terinfeksi virus corona atau covid-19. Mereka yang meninggal setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto, menyebut hingga kini masih ada sekitar 1.903 Warga DKI Jakarta yang positif dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Untuk jumlah pasien meninggal sebanyak 164 orang. Untuk yang sembuh dari virus covid-19 sebanyak 142 pasien. Sisanya itu ada 1.903 orang kasus positif," kata Catur melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020).
Kemudian warga DKI Jakarta yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 2.875 orang. Itu sebanyak 2.315 sudah selesai dipantau. Sisanya, 560 masih dipantau.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.373 orang. Ada sekitar 1.112 masih di rawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Kemudian sisanya sudah dibolehkan pulang atau menjalani isolasi mandiri.
"Itu yang pulang Ada 1.261 dari perawatan," tutup Catur.
Diketahui, jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 330 orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 3.842 orang.
Berita Terkait
-
174 Tenaga Medis di Jakarta Kena Virus Corona, 23 di Antaranya Sembuh
-
Belum Sembuh Corona, Ini Alasan Dokter Izinkan Wali Kota Bima Arya Pulang
-
Cerita Bagus Berjuang hingga Sembuh, 3 Pekan Lawan Corona di Ruang Isolasi
-
Andrea Dian Ungkap Beratnya Jadi Pasien Virus Corona
-
22 Hari Dirawat karena Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Sudah Boleh Pulang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?