Suara.com - Pasien virus Corona (Covid-19) yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, per Rabu (15/4/2020) berjumlah 561 orang. Setidaknya, ada 43 pasien positif Covid-19 yang baru menjalani perawatan di sana.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan data itu dihimpun hingga pukul 08.00 WIB. 561 pasien yang tengah menjalani rawat inap itu tersebut terdiri dari 331 pria dan 230 wanita.
Adapun jumlah pasien yang positif Covid-19 dan tengah menjalani perawatan sebanyak 424 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 116 orang, dan Pasien dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 21 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 19 orang, semula 542 orang menjadi 561 orang," kata Yudo kepada wartawan, Rabu.
Adapun jumlah pasien PDP justru hari ini berkurang yang awalnya 132 orang menjadi 116 orang yang masih menjalani perawatan. Kemudian, untuk jumlah pasien ODP pun juga berkurang delapan orang yang semula berjumlah 29 orang menjadi 21 orang saja.
Perubahan jumlah pasien tersebut dijelaskan Yudo lantaran beragam kondisi. Ada pasien PDP atau ODP yang menjadi positif Covid-19 dan ada pula yang memilih untuk isolasi mandiri karena sudah menjalani tes swab dan hasilnya negatif.
"Ada yang berubah jadi Covid-19 dan ada juga yang pulang untuk isolasi mandiri setelah hasil swab negatif," ujar Yudo.
Berita Terkait
-
Dibubarkan Polisi saat Wabah Corona, Dada Edo Ditendang dan Pelipis Dijotos
-
Isolasi Mandiri Bisa Munculkan Rasa Cemburu, Begini Cara Mengatasinya!
-
Curhat Dokter MotoGP Bantu Tangani Covid-19 di Italia: Ada Secercah Harapan
-
PSBB Hari Pertama, Begini Situasi Penumpang KRL di Stasiun Bogor
-
Sambil Terisak, Kesaksian Ibu Penjual Pakaian Dalam Digerebek Satpol PP
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO