Suara.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia meninggalkan lubang besar bagi sektor pariwisata. Dampak paling nyata yang dirasakan sektor tersebut, yakni sepinya wisatawan yang datang ke destinasi wisata.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, dunia pariwisata yang meliputi hotel, restoran, hingga kerajinan tangan terkena dampak dari Covid-19. Karena itu, ia meminta agar ada program perlindungan bagi pekerja yang bekerja di sektor pariwisata.
"Oleh sebab itu langkah-langkah mitigasi perlu secepat cepatnya dilakukan yang pertama program perlindungan sosial bagi pekerja yang bekerja di sektor pariwisata ini betul-betul harus dipastikan ada dan sampai pada sasaran," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan secara streaming, Kamis (16/4/2020).
Sejurus dengan hal tersebut, Jokowi juga meminta agar ada realokasi anggaran bagi para pekerja di sektor pariwisata. Dia mengusulkan agar ada program padat karya bagi para pekerja.
"Kedua, realokasi anggaran yang ada. Dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan ke arah semacam, saya belum tahu barangnya apa, program padat karya bagi pekerja-pekerja yang bekerja di bidang pariwisata ini," jelasnya.
Kepala negara juga meminta agar pelaku usaha di sektor pariwisata mendapat stimulus ekonomi. Hal tersebut dilakukan agar para pekerja bisa bertahan dalam situasi pandemi dan tidak terkena PHK secara massal.
"Ketiga, penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus betul-betul dilakukan, agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK secara besar-besaran," tutupnya.
Berita Terkait
-
Yakin Corona Cepat Selesai, Jokowi Pede Tahun Depan Pariwisata akan Booming
-
Jokowi Optimis Sektor Wisata RI akan Bangkit Perkasa Usai Pandemi Corona
-
Pendapatan Turun Gegara Pandemi Corona, Hotel Ini Jual Makanan Pesan Antar
-
Wisata Ditutup, Masyarakat Kaliurang Tetap Rutin Semprot Disinfektan
-
Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Dampak Lanjutan Covid-19 di Tahun Depan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!