Suara.com - Sebuah tas yang berada di depan Hotel Indonesia Kempinski atau di dekat Bundaran HI ternyata tidak ada isinya. Tas itu bikin heboh dan sempat dicurigai berisi bom.
Tas itu juga sempat membuat panik karyawan di tempat penginapan itu. Sampai Tim Gegana datang.
"Benda itu kosong bukan membahayakan. Itu tas kosong," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Saat ini, petugas dalam pencarian untuk menemukan pemilik tas kosong yang tiba-tiba melarikan diri usai meninggalkan barangnya di depan Hotel Indonesia Kempinski.
"Kami cari pelakunya untuk temukan motifnya. Diketahui dia jalan kaki," kata Heru.
Sebelumnya, petugas keamanan Hotel Indonesia Kempinski melaporkan benda mencurigakan yang ditinggalkan pemiliknya di depan halaman hotel berbintang lima itu kepada Polsek Menteng. Laporan tersebut lalu diteruskan kepada Polres Metro Jakarta Pusat yang akhirnya memutuskan untuk menurunkan tim gegana dan mengecek benda mencurigakan tersebut.
"Tas tersebut ditinggalkan. Saat dikejar dia lari," kata Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama.
Akibat benda mencurigakan yang ditinggalkan pemiliknya itu, pegawai Hotel Indonesia Kempinski sempat panik. Wiraga menyebutkan tas tersebut memiliki ukuran yang tidak besar.
"Ukurannya hanya 30 sentimeter,"ujar Wiraga. (Antara)
Baca Juga: Lapak Barang Bekas di Depan Kantor Kelurahan Penggilingan Terbakar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu