Suara.com - Pemerinta India belum lama ini melakukan penyelamatan terhadap 6 pelancong asing yang tinggal di sebuah gua daerah Rishikesh, India Utara, setelah terlantar akibat lockdown.
Sebagai informasi, merespon pandemi virus corona, India tengah melakukan lockdown sejak 24 Maret lalu.
Hal ini membuat turis-turis yang kala itu tengah bertandang ke India, mau tak mau tak mau harus tinggal hingga periode lockdown berakhir.
Mengutip BBC, Rabu (22/4/2020), enam turis berkebangsaan Ukraina, Amerika, Turki, Perancis, dan Nepal ini mulanya melancong ke India sejak tahun 2019 lalu secara terpisah.
Mereka kemudian menyambangi Kota Rishikesh dan tinggal di hostel dan pondok yang memang jadi rujukan tempat menginap andalan bagi pelancong di kaki pegunungan Himalaya.
Semenjak lockdown yang membuat semua akses moda transportasi India ditutup, para turis malang ini pun mulai kehabisan perbekalan dan uang.
Hingga akhirnya, mereka memilih untuk tinggal di sebuah gua guna menyambung hidup hingga masa lockdown selesai.
Menurut keterangan kepolisian setempat, para turis ini telah mendiami gua selama 25 hari. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka mengumpulkan sisa sedikit uang yang dimiliki.
Polisi lokal Rishikesh, Rakendra Singh Kathait mengatakan pihak kepolisian mengetahui kondisi para turis ini setelah menerima informasi dari warga setempat.
Baca Juga: Satu Keluarga Tenaga Medis Dibantai saat Tidur, Dibacok Berlumuran Berdarah
"Setelah mendapatkan informasi, kamu bergegas ke gua dan menemukan 6 turis asing. Mereka bilang kehabisan uang dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di gua. Kami juga mengirim alat tes kesehatan dan mengirim mereka ke tempat karantina," ujar Rakendra Singh.
Hasil tes menyatakan 6 turis asing ini negatif Covid-19. Mereka kini dipindahkan ke pondok keagamaan setempat dan mendapatkan bantuan akomodasi dan makanan dari pemerintah.
Berita Terkait
-
Sinopsis The Girlfriend, Film India Romantis Terbaru Rashmika Mandanna
-
Mengapa Maharani 4 Wajib Tonton? Kombinasi Akting Memukau dan Cerita Politik yang Sangat Relevan
-
Sinopsis Baramulla, Film India Terbaru Manav Kaul di Netflix
-
Honda dan Toyota Mulai Berpaling dari China, India Jadi Tujuan
-
Sinopsis Haq, Film India yang Dibintangi Emraan Hashmi dan Yami Gautam
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh