Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa hingga Jumat (24/4/2020) total 3.605 orang kasus positif di Ibu Kota Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani memaparkan, sebanyak 327 orang diantaranya sembuh dan pasien meninggal sebanyak 331 orang.
“Sebanyak 1.988 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 959 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 889 orang menunggu hasil laboratorium,” kata Dwi Oktavia di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Sedangkan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 42 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 5.842 orang (5.253 sudah selesai dipantau dan 589 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.248 orang (3.733 sudah pulang dari perawatan dan 1.515 masih dirawat).
Dwi turut menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Total sebanyak 70.828 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen.
"Hasil rapid test rinciannya; 2.842 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 67.986 orang dinyatakan negatif," ucap Dwi,
Dwi juga mengatakan bahwa hingga 23 April 2020, tercatat sebanyak 1.595 klien (OTG, ODP, PDP, maupun keluarganya) yang sudah mendapat layanan psikologi terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19 melalui telepon dan chat (WhatsApp).
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.
"Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," pungkas Dwi.
Baca Juga: Viral Video Polisi India Jebak Warga Bandel Pakai Ambulans Covid-19
Sementara data nasional, terdapat 8.211 orang yang positif covid-19, 1,002 orang sembuh, dan 689 orang meninggal, serta 197,951 ODP, dan 18,301 orang PDP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM