Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan masih ada sekitar 40 masjid yang menggelar salat tarawih berjamaah.
Padahal sudah ada larangan untuk melakukan kegiatan di rumah ibadah.
Aturan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
Tak hanya itu, terdapat pula fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengatakan salat Tarawih digelar di rumah selama pandemi Covid-19.
Masih banyaknya masjid di Jakarta yang menggelar salat Tarawih berjamaah diungkap oleh Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Hendra Hidayat.
Hendra mengatakan data ini dikumpulkan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI). Total masjid yang terdata adalah 3.200.
"Dari 3.200 mungkin sekitar 40 (masjid) yang masih melaksanakan salat tarawih," ujar Hendra saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Tak hanya salat Tarawih, Hendra juga mengatakan masjid yang menggelar salat Jumat berjamaah masih banyak.
Namun ia tak menyebutkan berapa jumlahnya.
Baca Juga: PSBB Jakarta, 40 Masjid Masih Gelar Salat Tarawih
"Kemarin itu saat hari Jumat masih ada beberapa masjid yang melaksanakan salat Jumat," ungkapnya.
Karena itu, Hendra mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meminta kegiatan ibadah termasuk salat tarawih dan Jumat dilakukan di rumah.
Namun karena berkaitan dengan urusan agama, pendekatan yang dilakukan haruslah baik agar bisa diterima.
"Agama ini kan memang sangat sensitif ya. Bicara soal ibadah ini kan memang kita harus hati-hati," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PSBB Jakarta, 40 Masjid Masih Gelar Salat Tarawih
-
Nasib Pedagang Keliling Saat PSBB, Bawa Pulang Rp 20 Ribu untuk Keluarganya
-
Menkes Setujui PSBB Corona di Gorontalo
-
Tetap Jaga Jarak, Umat Muslim di Israel Gelar Tarawih Berjamaah
-
Waria Jakarta Tak Dapat Bantuan PSBB, Enggan Protes karena Takut Dicibir
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi