Suara.com - Bantuan sosial (bansos) yang beberapa hari terakhir marak diberikan kepada warga terdampak Virus Corona dari pemerintah, ternyata banyak dimandfaatkan untuk menaikan kepala daerah. Setelah sebelumnya, Bupati Klaten, Gubernur Banten dan Bupati serta Wabup Jember, hal serupa juga terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal tersebut menjadi pembicaraan warga Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar. Paket bantuan beras berstiker Bupati Khalilurahman alias Guru Khalil terpampang dalam kantung beras bercap Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar.
Tokoh pemuda di Desa Cindai Alus, Muhammad mengatakan, desanya menerima bantuan paket beras dari Pemkab Banjar pada Kamis (30/4/2020).
"Desa saya berada di Kecamatan Martapura Kota, waktu bahan pangan itu datang ke kantor desa, kami belum menyadari ada kejanggalan," kata Muhammad kepada TIMES Indonesia-jaringan Suara.com pada Jumat (1/5/2020).
Setelah membagikan paket ke masyarakat miskin, tiba-tiba ada warga yang menyinggung foto Bupati Khalilurahman tertempel di paket beras isi 5 kilogram. Muhammad tersadar, simbol pasangan kepala daerah mestinya ada dua foto, bupati dan wakil bupati.
"Ada kepala daerah dan wakil kepala daerah. Takutnya dalam situasi Kabupaten Banjar yang kebetulan juga jelang Pilkada, ini dijadikan momen untuk menaikkan rating seseorang."
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar Eddy Hasbi membenarkan, pihaknya menempel stiker foto Bupati Khalilurahman pada paket beras itu. Eddy berdalih, sosok foto Guru Khalil yang tertempel tersebut sebagai Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar dan bukan kapasitas sebagai Bupati Banjar.
"Gambar itu spontanitas, enggak ada motif politik. Foto itu sebagai Ketua Dewan Ketahanan Pangan, jadi berhak memberikan penjelasan dalam kapasitas penanggulangan Covid-19," kata Eddy.
Pemkab Banjar, disebutnya, membagikan ratusan paket beras yang berisi 5 kilogram per paket. Beras tersebut diambil dari cadangan beras di Kabupaten Banjar sebanyak 17,4 ton. Untuk tahap awal, beras disebar ke 26 desa/kelurahan se-Kecamatan Martapura Kota dengan jumlah perima sebanyak 2.766 kepala keluarga.
Baca Juga: Karung Beras Bansos Corona di Banten Ditempel Foto Gubernur Wahidin Halim
"Intinya pembagian beras antisipasi kerawanan pangan setelah dua puluh hari ini keadaan luar biasa. Dewan Ketahanan Pangan ketuanya Bupati Banjar, jadi bukan motif politik."
Berita Terkait
-
Bansos COVID-19 Orang Miskin di Tangerang Disunat RT untuk Beli Rokok
-
Pemkab Bantah Ada Politisasi Karung Beras Bergambar Bupati dan Wabup Jember
-
Bansos Pakai Logo Presiden, Fadli Zon: Rakyat Lebih Butuh Isinya
-
Warga DKI Bisa Menunggu Bansos Datang hingga Tiga Pekan
-
Di Jember, Ada Gambar Bupati-Wabup di Karung Beras Bansos Covid-19
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta