Suara.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu pada Sabtu (09/5/2020) mengumumkan tambahan 23 kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah itu.
"Hari ini ada penambahan 23 kasus positif COVID-19 baru di Provinsi Bengkulu dan total semua yang positif menjadi 37 kasus," kata juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan.
Tambahan 23 kasus baru itu 15 orang di antaranya di Kota Bengkulu, tiga orang di Kabupaten Bengkulu Utara, dua orang di Kabupaten Seluma, Kabupaten Kepahiang satu orang, satu orang di Kabupaten Bengkulu Tengah, dan satu orang di Kabupaten Mukomuko.
"Dari jumlah itu sembilan di antaranya merupakan perempuan dan 14 orang laki-laki. Mereka ada yang menjalani perawatan di rumah sakit dan ada yang diminta melakukan karantina di rumah masing-masing," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, dari tambahan 23 kasus positif ini, 17 di antaranya merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), satu orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan lima orang merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dari jumlah itu sebanyak sembilan orang diduga tertular dari kasus konfirmasi positif COVID-19 sebelumnya.
"Sebagian besar penambahan kasus baru ini tidak memiliki gejala klinis. Banyak juga yang tertular dari kasus sebelumnya, jadi dia tidak punya riwayat perjalanan ke luar daerah atau transmisi lokal," ucap Herwan.
Ia menambahkan, tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu bersama dinas kesehatan di daerah tempat kasus itu berada akan segera melakukan penelusuran kontak tracing pasien tersebut.
Sebelumnya, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bengkulu hanya ada 14 kasus dan tambahan 23 kasus baru ini merupakan lonjakan kasus tertinggi dalam satu hari di daerah itu.
Baca Juga: 46 Tenaga Medis di Bengkulu Diisolasi Usai Kontak dengan PDP Positif Corona
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Pemudik Positif Covid Kabur Dari Jakarta, 10 Petugas Wajib Jalani Tes Rapid
-
Curhatan Petugas Kamar Mayat saat Corona: Lebih Banyak Duka Dibanding Suka
-
Moda Transportasi Beroperasi, PT KAI Daop 6 Siapkan Skenario Selama Pandemi
-
Guru Besar UGM: Berjemur Bisa Memperparah Penyakit Lupus
-
Waduh! Sebelas Orang Dekat Trump Dinyatakan Positif Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN