Suara.com - Sebanyak 46 petugas medis RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjalani karantina setelah kontak dengan satu orang pasien dalam pemantauan (PDP) yang reaktif setelah rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga juru bicara penanganan COVID-19, Syamsir di Rejang Lebong, Jumat (8/5/2020), mengatakan para petugas medis ini menjalani karantina di Wisma Kaba dan gedung BLKM Kecamatan Curup Timur.
"Para tenaga medis yang melakukan kontak pasien ini, termasuk petugas cleaning service di ruangan tempat pasien ini menjalani karantina sampai hasil tes swabnya keluar," ujar dia sebagaimana dilansir Antara.
Selain menjalani karantina, petugas medis dan kebersihan itu juga menjalani rapid test, namun untuk hasilnya masih menunggu sampai Jumat sore.
Petugas medis RSUD Curup yang menjalani karantina itu kata Syamsir, sebelumnya melakukan kontak dengan satu orang pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit itu lantaran masuk dengan gejala sesak napas.
Sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil uji swab terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) itu sembari menunggu hasil uji swab di Padang, Sumbar.
Warga yang berstatus PDP ini kata dia, adalah wanita berusia 71 tahun dari Kecamatan Curup Timur, di mana yang bersangkutan ini berobat ke RSUD Curup pada Rabu (6/5), lantaran mengalami sesak napas dan setelah dilakukan rapid test reaktif.
Berita Terkait
-
Miris, Rombongan Pemudik Tewas Ditabrak Kereta Saat Tidur di Rel
-
Pelayan Pribadi Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala
-
Anies Jamin Biayai Kuliah Anak Nakes yang Gugur, Publik: Ga Usah Gede Omong
-
Bantah Sri Mulyani, Anies Klaim Sudah Siapkan Rp 5 Triliun untuk Bansos
-
Arab Saudi Pasang Gerbang Sterilisasi di Masjidil Haram dan Nabawi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang