Suara.com - Beberapa waktu terakhir video yang diduga jual beli tokek dengan nominal harga hingga Rp 10 miliar viral di media sosial. Ternyata, harga tokek per ons bisa mencapai ratusan ribu.
Video viral transaksi tokek ini seperti yang diunggah oleh akun Instagram @_infocegatansolo pada Rabu (14/5/2020).
Orang yang merekam video itu mengatakan bahwa tokek milik pria bernama Mamek dari Magelang, Jawa Tengah dibeli oleh Hartomi.
Ia menyebutkan harga Rp 10 miliar untuk tokek yang berukuran besar. Tokek tersebut hinggap dengan tenang di lengan pemiliknya, Mamek.
“Pada tanggal 9 Maret 2020. Kami melakukan transaksi TR. Ukuran 45 sentimeter, punya bapak Mamek dari Magelang. Ini otoris udah dibayar, bapak Hartomi. Dan uangnya udah kami bawa kurang lebih Rp 10 miliar. Ini contoh yang kita bawa, masih ada lagi di belakang. Jadi bagi pemilik tokek atau kuasa barang dari owner, silakan bawa barangnya yang benar kalau mau ditransaksikan, ini bukti keseriusan dari kami,” ujar orang yang merekam video itu.
Warganet yang menyaksikan video viral transaksi tokek ini mulai berdebat. Sebagian percaya kalau harga tokek seperti itu memang mahal.
Seperti komentar dari @taufiqurrah******, "Tokek bintik abang panjangnya 40 cm ke atas harganya emang ratusan juta hingga milyaran, dibuat obat."
Sementara warganet lain menyebut video ini hanya penipuan semata.
"Itu cuma sindikat, sama seperti gelombang cinta dulu," tulis @fear_****.
Baca Juga: Viral Mualaf di Jogja Beri Bantuan, Gus Miftah: Izinkan Kami Meneladanimu
Dilaporkan Hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (14/5/2020), jual beli tokek dianggap wajar di beberapa wilayah Indonesia. Seperti di Banjarmasin, Batam, Makassar, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Solo, dan lainnya.
Harga tokek yang beratnya kurang dari 1,5 ons ditaksir bisa mencapai kisaran Rp 200 ribu atau bahkan lebih. Bahkan tokek dengan berat lebih dari 2 ons dan sudah cukup berumur, harganya mencapai Rp 5 juta per ekor.
Pembeli tokek tidak hanya warga lokal. Tokek juga ternyata cukup laku di pasar internasional.
Menurut Hops.id, tokek diminati orang dari negara seperti Malaysia, China, dan Korea. Dikabarkan, ada seorang pengusaha dari Korea yang membeli tokek seberat 64 kg dari pedalaman Kalimantan dengan harga Rp 179 miliar.
Berita Terkait
-
Kreatif! Anak Kos Ini Manfaatkan Lilin dan Kaleng untuk Makan
-
7 Kejadian Viral Gegara Lockdown, Salah Satunya Kursi Bioskop Jamuran
-
Bikin Cewek Minder, Viral Remaja Laki-Laki Disebut Sosok Tercantik di Dunia
-
Viral Video Anak Kecil Tendangi Teman Main, Diduga Direkam Ayah Sendiri
-
Satu Bangku Berdua, Foto Jaga Jarak di Tengah Pandemi Ini Jadi Sorotan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang