Suara.com - Polisi menangkap dua napi usai bebas setelah mendapatkan asimilasi Covid-19 berinisial TAN (20) dan TN (21). Mereka diduga terlibat dalam sejumlah aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Padang, Sumatera Barat.
TAN ditangkap jajaran Reskrim Polsek Nanggalo pada Kamis (14/5/2020) malam pukul 21.00 WIB sedangkan TN diamankan pada Jumat (15/5/2020).
Dilansir dari Padangkita.com (jaringan Suara.com), Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya mengatakan, pelaku TAN merupakan pemain tunggal dalam kasus curanmor dan narapidana yang mendapatkan program asimilasi dari pemerintah.
“TAN ini pemain tunggal dalam kasus curanmor dan merupakan seorang narapidana yang bebas dengan program asimilasi. Ia sudah beraksi sebanyak dua kali,” katanya, Minggu (17/5/2020).
Sosmedya menjelaskan, penangkapan pelaku bermula dari laporan masyarakat yang mengaku kehilangan sepeda motor. Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi berdasarkan keterangan para saksi mengarah ke nama yang bersangkutan.
“Sebelum ditangkap pelaku bahkan membuat sebuah status di akun Facebook miliknya yang menantang polisi untuk menangkapnya. Ia pun mengakui hal tersebut,” ujarnya.
Namun Sosmedya belum bisa menjelaskan secara rinci terkait barang bukti (BB) yang disita dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku beraksi. Pasalnya pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Melawan Saat Disergap Polisi, Dor! Joki Kasus Curanmor Ditembak Mati
-
Dokter Tolak Tunjukkan KTP Cekcok dengan Petugas Pos PSBB
-
Tolong! Panti Asuhan Ini Butuh Bantuan, Usai Dua Pimpinannya Positif Corona
-
Viral! Tolak Tunjukan KTP, Pria Mengaku Dokter: Nggak Boleh Teriak-Teriak
-
Curi Mobil di Tegalrejo, Napi Asimilasi Asal Purworejo Diringkus Lagi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang