Suara.com - Jagat media sosial di Tanah Air pada, Kamis (14/5/2020), dihebohkan dengan video viral adu mulut antara seorang pria dengan anggota TNI.
Dilansir dari Makassar Terkini—jaringan Suara.com—pria tersebut mengaku seorang dokter.
Sedangkan aparat TNI tersebut merupakan bagian dari petugas gabungan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama anggota Polri dan Satpol PP.
Berdasarkan informasi dalam video, insiden ini terjadi di pos PSBB di perbatasan wilayah Padang-Passel, Sumatera Barat.
Pria ini sebelumnya hendak masuk ke wilayah Padang. Namun tak diizinkan petugas PSBB karena menolak menunjukkan KTP miliknya.
Pria itu menolak menunjukkan KTP lantaran merasa anggota anggota Satpol PP yang menghentikan mobilnya bersikap seperti preman.
Dalam video itu, tampak pria tersebut berbicara sambil menunjuk-nunjuk salah seorang aparat TNI saat tengah adu mulut.
"Nggak boleh teriak-teriak, saya tidak teriak," kata pria itu sambil menunjuk aparat TNI.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait kejadian dalam video viral itu.
Baca Juga: Lerai Keributan Dua Kelompok Warga dan Ormas, Tokoh Agama Malah Diserang
Berita Terkait
-
Viral Foto KTP Diduga Milik Artis Suzanna, Publik Dibuat Salah Fokus
-
Hukuman Pelanggar PSBB Sidoarjo Ikut Kuburkan Jenazah Positif Virus Corona
-
Lerai Keributan Dua Kelompok Warga dan Ormas, Tokoh Agama Malah Diserang
-
Demi Investasi, Luhut Mau Pelonggaran Pembatasan Corona di Bali
-
Tulisan Nyentrik Stiker di Mobil Ini Bikin Pemilik Mobil Baru Malu
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Jakarta Bakal Dipantau 1.000 Kamera ETLE pada 2026, Sudah Siap Jadi Smart City?
-
Munas V IKAL Lemhannas Tetapkan Jenderal Dudung Jadi Ketum
-
BREAKING NEWS! Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, 7 Orang Tewas
-
Sri Sultan HB X: Melawan Korupsi Dimulai dari Perkelahian Batin Seorang Pejabat
-
Sinyal Kuat PAN: Pilkada Lewat DPRD Opsi Serius, Sebut Demokrasi Langsung Banyak Mudaratnya
-
Akademisi UGM Kritik Keras Kebijakan Pangan Prabowo-Gibran: Hukum dan HAM Diabaikan
-
PAN 'Tolak Halus' Ide Koalisi Permanen: Kami Sudah Tiga Kali Setia dengan Prabowo
-
FIAN Indonesia Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Hak Atas Pangan Belum Jadi Prioritas
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar