Suara.com - Sebuah rekaman video terkait kondisi Habib Bahar bin Smith di Lapas Klas I Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah beredar luas di media sosial. Padahal, video tersebut hanya diperuntukkan bagi pihak keluarga dan kuasa hukum.
Kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, bahwa pihaknya masih mempertimbangkan apakah nantinya akan melaporkan oknum penyebar video tersebut atau tidak. Untuk itu, dirinya berencana untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan pihak keluarga Habib Bahar.
"Insyaallah nanti tim kuasa hukum akan bertemu pihak keluarga langkah apa yang akan kita lakukan itu nanti," kata Ichwan kepada Suara.com, Selasa (26/5/2020)
Menurut Ichwan, pihak keluarga dan lapas telah bersepakat untuk tidak menyebarluaskan video tersebut. Sebab, pihak keluarga sendiri khawatir akan ada pihak-pihak tertentu yang akan melecehkan video tersebut.
"Video itu memang kesepakatannya tidak boleh menyebar, karena kami khawatir ada pihak-pihak tertentu akan melecehkan video tersebut, dan memang fakta setelah menyebar video tersebut ada pihak-pihak yang melecehkan Habib Bahar. Untuk itu kami menyeselkan penyebaran video tersebut," ujar Ichwan.
Ichwan berharap dengan beredarnya video tersebut tidak lantas nantinya mengakibatkan sulitnya akses pihak keluarga dan kuasa hukum untuk bertemu Habib Bahar. Apalagi, pada dasarnya setiap tahanan memiliki hak untuk menerima kunjungan.
"Kami berharap pihak lapas tidak mempersulit kami Insyaallah. Kami berharap soal penyebaran video itu tidak ada hubungan dengan hak-hak klien kami yang harus dipenuhi. Karna klien kami punya hak juga untuk mendapatkn kunjungan sebagimana ketentuan KUHAP," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, Bahar bin Smith mengabarkan kondisinya di Lapas Klas I Batu Nusakambangan. Kabar tersebut disampaikan Bahar Smith lewat sebuah video viral di media sosial yang salah satunya diunggahan oleh akun Facebook Enjoy Slurrr, Senin (25/5/2020).
Dalam video tersebut, Bahar Smith terlihat mengenakan pakaian kaos berwarna merah. Bahar Smith juga terlihat berpenampilan baru dengan rambut botak yang tampak ditutupi penutup kepala berwarna merah.
Baca Juga: Dipenjara di LP Nusakambangan, Habib Bahar Kini Punya Penampilan Baru
Bahar Smith lantas menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pihak keluarga, santri dan seluruh umat muslim. Dia mengaku kekinian dalam kondisi sehat dan mendapat perlakukan baik dari pihak berwajib selama mendekam di Lapas Klas I Batu Nusakambangan.
"Saya mulai dari pertama kali di pondok pesantren diambil oleh pihak Lapas kemudian dibawa ke Lapas Gunung Sindur, dari Gunung Sindur di bawa ke sini, ke Lapas Batu Nusakambangan. Mulai dari saat itu sampai sekarang, saya berada dalam keadaan sehat walafiat alhamdulillah dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik," ucap Habib Bahar seperti dikutip Suara.com.
Berita Terkait
-
Dipenjara di LP Nusakambangan, Habib Bahar Kini Punya Penampilan Baru
-
6 Pengakuan Habib Bahar dari Nusakambangan, soal Rambut hingga Penyakit
-
Dari Balik Penjara Nusakambangan, Habib Bahar: Tak Benar Saya Dipukuli
-
Sejumlah Ormas Islam Sebut Pencabutan Asimilasi Bahar bin Smith Berlebihan
-
Ditempatkan di Sel Khusus, Begini Kondisi Habib Bahar di LP Nusakambangan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah