Suara.com - Meski Ramadan tahun 1441 Hijriah telah usai, bukan berarti umat muslim lantas kehilangan kesempatan mengeruk pahala dengan berpuasa. Di bulan Syawal ini kita masih bisa melaksanakan ibadah sunah dengan menjalankan puasa Syawal. Ini bacaan niat puasa syawal.
Menyadur dari NU Online, Puasa Syawal hukumnya sunnah dan idealnya dilakukan selama enam hari persis setelah hari raya Idul Fitri. Lebih tepatnya pada tanggal 2-7 Syawal, mengingat tanggal 1 Syawal adalah haram jika menjalankan puasa.
Begitu besarnya keutamaan bulan Syawal, bagi orang yang berpuasa untuk mengqadha hutang puasa Ramadannya pun tetap mendapat keutamaan puasa Syawal yaitu seakan berpuasa wajib selama setahun penuh.
Adapun niat berpuasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala."
Artinya, aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Bagi orang yang mendadak ingin menjalankan puasa Syawal di pagi atau tengah hari, orang tersebut masih bisa melakukannya dengan berniat saat itu juga selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.
Adapun lafal niatnya adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala."
Artinya, aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.
Sementara itu, terkait waktu pelaksanaan boleh-tidaknya menjalankan puasa Syawal dengan tidak berurutan, Imam An Nawawi menyebutkan dalam kitab Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab bahwa:
Baca Juga: Lepas Penat di Masa Pandemi, Warga Jakarta Serbu Kawasan Puncak Bogor
"Para sahabat beliau telah bersepakat tentang kesunahan puasa enam hari pada bulan Syawal. Berdasarkan hadis di atas, mereka berpendapat bahwasannya sunah mustahabbah untuk melakukannya atau menundanya sampai akhir Syawal, ini juga diperbolehkan. Karena masih termasuk makna umum dari hadis tersebut. Dan kami bersepakat atas masalah ini dan ini juga menurut Imam Ahmad dan Abu Dawud."
Sumber: Artikel NU Online berjudul "Lafal Niat Puasa Syawal dan Ketentuan Waktunya" oleh Alhafiz K.
Berita Terkait
-
Manfaat Puasa Syawal, Solusi Menyesuaikan Kebiasaan Makan Saat Ramadan
-
Populer: Viral Rebus Daging Dicampur Sendok, Kapan Puasa Syawal Dilakukan?
-
Kapan Puasa Syawal Sebaiknya Dilakukan?
-
Cegah Efek Negatif Makan Kalap saat Lebaran, Puasa Syawal Jadi Solusi
-
Dahulukan Mana, Puasa Syawal atau Bayar Utang Ramadan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf