Suara.com - Pemprov DKI Jakarta meminta agar 1,8 juta orang yang terlanjur mudik tak balik ke Jakarta. Mereka diminta bertahan di kampung halamannya sampai dua pekan ke depan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan instruksi ini tak hanya bagi warga Jakarta, tapi Juga Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek). Pasalnya untuk masuk ke kawasan Jabodetabek, diperlukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
"Jadi saya imbau warga Jabodetabek yang sudah telanjur keluar buat dua minggu ke depan bertahan dulu di kampung," ujar Syafrin dalam siaran langsung di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (28/5/2020).
Syafrin menjelaskan, untuk masuk Jakarta saat ini sedang sulit karena yang berhak dapat SIKM hanyalah orang yang memenuhi syarat khusus. Jika tidak termasuk kategori itu, maka ia minta orang yang mudik itu bekerja membangun kampungnya untuk sementara waktu.
"Bertahan dulu di kampung silahkan bangun kampung, jangan balik dulu," jelasnya.
Menurutnya imbauan ini bertujuan menjadikan PSBB fase ketiga sebagai masa penghabisan. Jika tak banyak yang kembali, penularan virus corona Covid-19 berkurang, maka PSBB bisa diakhiri.
"Karena kita lagi masuk tahap terakhir buat putus rantai. Mari tetap di rumah jaga jarak pakai masker buat putus rantai," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO