Suara.com - Area wisata di Lembang, Jawa Barat, masih tutup seiring dengan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa pandemi Covid-19. Namun, sejumlah turis lokal tetap mendatangi beberapa tempat wisata di kawasan berudara sejuk itu, pada Sabtu (6/6/2020).
Lembang yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat memang merupakan satu dari 15 kabupaten/kota yang dikategorikan sebagai zona biru atau daerah yang penyebaran Covid 19 bisa dikendalikan.
Status tersebut memungkinkan ke-15 kabupaten/kota itu untuk menerapkan new normal atau disebut dengan istilah adaptasi kebiasaan baru (AKB), sebagaimana dipaparkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhir Mei 2020 lalu
Meski demikian, penerapan AKB tetap harus melalui proses dan izin menteri kesehatan. Selama izin belum dirilis, daerah yang masuk kategori zona biru tetap menerapkan PSBB, sama seperti daerah zona kuning ataupun merah. Artinya, lokasi wisata menjadi salah satu tempat yang ditutup.
Lantas apa yang mendorong warga berkeras untuk tetirah di tengah penerapan PSBB ini?
Aktivitas pariwisata Indonesia diprediksi melonjak setelah pembatasan sosial, 'Saya tidak mau mati konyol karena jalan-jalan' Jutaan warga China serbu tempat wisata menyusul pelonggaran lockdown Bali dipuji mampu tekan pandemi tetapi jumlah kasus positif Covid-19 dikhawatirkan lebih banyak dari data resmi
Zaenudin Al-Fauzi bersama tiga orang temannya nekad datang ke Lembang dengan mengendarai sepeda motor.
Dari Karawang, pemuda 22 tahun ini menempuh perjalanan selama tiga jam hingga tiba di tempat wisata Cikole Jayagiri.
Dia dan ketiga rekannya yang berboncengan dengan dua sepeda motor ini lolos dari check point yang disiagakan di masa PSBB, meski melintasi tiga perbatasan wilayah, yakni Purwakarta, Subang, dan Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Best 5 Oto: Ussy dan Truk Kontainer, Anang Coba Tesla, Pemotor PCX Menampar
"Melepas penat, butuh refreshing. Sudah setiap hari di rumah terus. Jadi cari suasana baru. Ini juga tujuannya bukan ke tempat wisata, cuma jalan-jalan nyari suasana yang sejuk.
"Soalnya di sini (Lembang) kan enak, sejuk, tempatnya nyaman, adem, enak buat menenangkan pikiran," tutur Zaenudin kepada wartawan Yulia Saputra yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, ketika ditanya alasannya datang ke Lembang.
Sejak Maret lalu, Zaenudin mengaku tinggal terus di rumah mengikuti anjuran pemerintah guna memutus rantai penularan virus corona. Tiga bulan berlalu, kejenuhan mulai dirasakan Zaenudin. Apalagi, pekerjaannya pun terhenti karena pandemi Praktis tidak ada kesibukan lain yang dilakukan pemuda ini.
"Ini kali kedua saya keluar rumah. Yang pertama, pas lebaran silaturahmi ke keluarga di Purwakarta. Kalau wisata baru pertama kali ini," ujarnya.
Kejenuhan juga dirasakan Bunga, remaja putri berusia 13 tahun. Selama beberapa bulan terakhir, siswi SMP ini harus menghabiskan waktu di rumah, bahkan belajar di rumah, karena sekolah ditutup selama pandemi corona.
"Sudah bosan. Jenuh gitu, belajar terus di rumah. Belajar juga kurang mengerti. Bosan banget di rumah," ungkap Bunga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak