Suara.com - Rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat dibom. Anggota DPRD itu adalah Ahmad Yani.
Rumahnya di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat. Rumahnya dibom Senin (8/6/2020) dini hari sekira pukul 03.45 WIB.
Rumahnya dilempar granat oleh orang tidak dikenal (OTK).
Akibatnya, beberapa bagian dan jendela rumah korban serta rumah tetangga di sekitar lokasi kejadian ikut rusak.
"Saat granat meledak, saya dan keluarga sedang tertidur. Kami kaget saat mendengar suara dentuman keras," ungkap Ahmad Yani, Senin pagi.
Menurutnya, ledakan granat yang diduga sengaja dilempar ke rumahnya tersebut tidak mengenai bagian kamar tempat dirinya beristirahat.
Granat tersebut jatuh di bagian samping rumah di sekitar pohon mangga.
Ahmad Yani mengaku bersyukur atas musibah tersebut, karena granat yang diduga dilempar oleh orang tidak dikenal tersebut tidak menyebabkan korban jiwa di masyarakat, maupun anggota keluarganya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap membenarnya adanya ledakan sebuah granat di samping rumah seorang anggota DPRK Aceh Barat, di kawasan Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat tersebut.
Baca Juga: Dapat Dana Triliunan dari Pemerintah Jepang, Perusahaan ini Diteror Bom
"Masih kami lakukan penyelidikan," ucap AKP Parmohonan.
Guna memudahkan proses penyelidikan, pihaknya juga sudah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi, sehingga tidak ada warga sekitar yang mendekat, tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO