Suara.com - Dua kotak telepon umum di London, Inggris disulap menjadi sebuah kedai kopi sederhana.
Namun, baru bisa kembali setelah teradang oleh lockdown yang diterapkan di Inggris.
Menyadur India Today Senin (8/6/2020), dua kotak telepon umum berwarna merah yang khas di London telah diubah menjadi kedai kopi.
Kedai ini dibuka seminggu sebelum lockdown diterapkan dan sekarang sudah mulai dibuka kembali.
Adalah Loreinis Hernandez dan Sean Rafferty, pasangan dari London yang menyulap kotak telepon umum menjadi sebuah kedai kopi yang mereka beri nama Amar Cafe.
Kedai Kopi yang berlokasi di London Barat ini, dibuka hanya seminggu sebelum kota ditutup pada akhir Maret karena pandemi Covid-19.
"Kami sangat bersemangat, Anda tahu, kami baru memulai bisnis ini dan kemudian datanglah lockdown," kata Hernandez.
"Kami tutup selama enam minggu." tambahnya.
Berkat pemerintah melonggarkan lockdown yang sudah dimulai, membuat mereka dapat membuka kembali kafe yang menjual kopi khas Kolombia, negara asal Hernandez.
Baca Juga: Dikejar Anjing, Turis Asal Inggris Terjebak di Dalam Sumur Selama 6 Hari
"Kami menginvestasikan semuanya dalam kotak-kotak ini sebelum London dibatasi," kata Rafferty.
"Kedai ini hanya melayani takeaways dan mungkin sekarang lebih baik bagi kami karena orang mulai keluar rumah dan duduk di taman." tambahnya.
Rafferty dan Hernandez berharap bahwa pembatasan wilayah di negara Amerika Selatan tidak akan menghalangi pengiriman stok kopi mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa