Suara.com - Seorang turis asal Inggris yang terjebak di dasar sumur selama enam hari tanpa makanan sebelum akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar.
Menyadur News.com.au, Senin (8/6/2020), turis asal Inggris bernama Jacob Roberts jatuh ke dalam sumur sedalam 4,2 meter di desa Pecatu, Bali setelah mencoba melarikan diri saat ia dikejar seekor anjing.
Pria berusia 29 tahun tersebut berteriak minta tolong selama enam hari sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang petani lokal yang mendengar teriakannya sekitar pukul 11:45 pada hari Sabtu (6/6/2020).
Petani yang melihatnya langsung menghubungi petugas untuk kemudian menyelamatkan pria asal Inggris tersebut.
"Teriakan Roberts saat minta tolong didengar oleh penduduk setempat yang akan memberi makan sapinya," kata Gede Darmada, Kepala Basarnas setempat kepada AFP.
Petani dan penduduk setempat lainnya pada awalnya bingung mendengar teriakan Roberts, namun akhirnya mereka menyadari itu teriakan minta tolong.
Kepala Kepolisian Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan kepada AFP bahwa warga sekitar yang sedang mencari pakan sapi mendengar suara korban sekitar pukul 23.45 WITA.
"Mereka kemudian memeriksa suara yang datang dari arah sumur, ternyata ada seseorang yang terjatuh," katanya.
Gede Darmada, yang memimpin penyelamatan, mengatakan ia menerima laporan bahwa seorang warga negara asing jatuh ke dalam sumur sedalam 4 meter dan segera mengirim tim untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga: 5 Pergantian di Liga Inggris, Solskjaer: Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin!
“Setelah berhasil diselamatkan sekitar pukul 13.35 waktu setempat, korban dievakuasi ke Rumah Sakit BIMC Nusa Dua dengan ambulans,” kata Mr Darmada.
Roberts menderita patah kaki ketika ia terjatuh ke sebuah lubang dekat Jalan Belimbing Sari, Banjar Tampias, di kabupaten Pecatu, Bali. Lubang tersebut adalah sumber air masyarakat yang tidak digunakan.
Dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia terjatuh ke dalam sumur ketika berusaha melarikan diri saat dikejar oleh seekor anjing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka