Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat terus menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona Covid-19. Riza mengatakan masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan pantas untuk dipermalukan.
Menurutnya dalam menekan tingkat penularan corona, faktor paling penting disebutnya berada di tangan masyarakat. Protokol kesehatan yang diterapkan akan mencegah penularan pada orang terdekat lebih dulu.
"Di mana pun pakai masker, jaga jarak. Kalau kita liat ada saudara kita dekat-dekat tolong jaga jarak. Kita harus membiasakan jaga jarak," ujar Riza di gedung DPRD Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya pelaksanaan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti memakai masker ini sudah harus jadi kebiasaan. Jika masih saja ada yang tidak menerapkan, ia menganggapnya sebagai sesuatu yang layak untuk dipermalukan.
"Kalau mungkin ya mohon maaf kita permalukan orang. Kita harus permalukan orang yang tidak taat pada PSBB," jelasnya.
Mantan Anggota DPR ini juga menyatakan tindakan mempermalukan pelanggar ini sudah dilakukan di berbagai negara maju dengan cara yang cukup kasar. Meski demikian, ia minta penerapan mempermalukan ini dilakukan dengan cara lebih lembut.
"Sekarang sudah jadi kebiasaan di banyak negara maju kalau tidak pakai masker tuh lebih dr kusta dia tuh, dijauhkan, dimarahi, diteriaki, dihujat, dimarahi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar