Suara.com - Penggiat media sosial Jonru Ginting menyesalkan fitnah dan serangan buzzer yang ditujukan kepada Bintang Emon. Ia lantas memberikan nasihat kepada komika tersebut.
Nasihat tersebut disampaikan Jonru lewat utas yang dibagikan di akun Twitter pribadinya, @JonruGintingNew pada Senin (15/6/2020).
Jonru mengklaim dirinya pernah merasa di posisi yang sama seperti Bintang Emon yang kini disebut tengah berada puncak popularitas.
Ia mengaku kagum dengan sosok Bintang Emon yang dianggap sebagai milenial kritis, cerdas dan agamis. Bahkan pemikiran komika itu dianggap melewati usianya yang masih muda.
Jonru lantas membandingkan perlakuan buruk yang didapat Bintang Emon dengan dirinya dahulu seusai menyampaikan kritik. Menurutnya, serangan tersebut belum seberapa dengan apa yang dialaminya.
"Saya prihatin atas serangan & fitnah keji terhadap @bintangemon. Namun itu belum seberapa dibanding yg pernah saya alami. Sejak 2012 saya difitnah, karakter saya dibunuh, hingga masuk penjara dengan vonis yang mengada-ada. Karena itu, saya ingin memberi masukan untuk @bintangemon," tulis Jonru, seperti dikutip Suara.com.
Ia menyampaikan nasihat kepada Bintang Emon untuk tidak gentar dalam menghadapi serangan yang dilancarkan oknum pembenci.
"Masukan #1 untuk @bintangemon: JANGAN TAKUT. Tak perlu memprivat akun. Selama kamu berada di pihak yang benar, tak ada yg perlu ditakutkan. Namun di sisi lain, jangan pula terlalu berani tanpa perhitungan," kata Jonru.
Selanjutnya Jonru mengatakan, bersikap kritis dan membela kebenaran merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Namun, sikap tersebut harus disampaikan sesuai kapasitas.
Baca Juga: Beredar Meme Bintang Emon 'Nyabu', Difitnah Buzzer Gegara Kasus Novel?
Hal ini sesuai dengan pengalamannya ketika dipidana atas dugaan kasus ujaran kebencian dan permusuhan.
"Dek @bintangemon adalah komika, maka berjuanglah dengan koridor seorang komika. Ini yang saya maksud "berani tapi pakai perhitungan," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Di satu sisi, kamu (Bintang Emon) harus tetap berani, tak boleh takut. Berdasarkan pengalaman saya, isi video kamu itu insya Allah tak akan bisa menyeret kamu ke penjara. Jadi tak perlu takut, tak perlu gembok akun."
Merasa prihatin dengan serangan yang menimpa, Jonru mengingatkan Bintang Emon untuk tidak terbuai terhadap dukungan yang diberikan oleh fans.
Pasalnya, ia menilai, fans akan senang bila Bintang Emon dapat mewakili isi hati mereka. Namun ketika apes melanda, belum tentu fans akan menunjukkan kepedulian.
"Fans yang teriak "Ayo terus mengkritik, jangan takut!", memang perlu didengar. Namun mereka berteriak spt itu, semata2 karena mereka ingin kamu mewakili teriakan mereka, sebab mereka tidak berani. Namun jika nanti kamu tak lagi kritis, mereka akan meninggalkanmu @bintangemon," ujar Jonru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045