Suara.com - Publik mengklaim Komika Bintang Emon diserang buzzer usai menanggapi kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan. Hal ini tak luput dari perhatian musisi Fiersa Besari.
Fiersa Besari melalui akun Twitter pribadinya memberikan dukungan kepada Bintang Emon. Fiersa membagikan bidikan layar percakapan antara dirinya dan Bintang Emon via direct message (DM) Instagram
Dalam percapakan tersebut, Bintang meminta Fiersa untuk tetap santai menanggapi tuntutan dari warganet.
"Pagi bung Fiersa, gausa ngerasa terbebani dengan beberapa orang yang menuntut kalimat "pasang badan" nya bung Fiersa ya bung. Tetap santai saja, dukungan semacam kemarin ssudah benar-benar membuat saya tenang," tulis Bintang Emon seperti dikutip Suara.com.
Mendapat pesan seperti itu, Fiersa pun menjawab, "Halo, Tang. Sama sekali enggak terbebani. Berkabar kalau butuh apapun".
Sementara sebagai narasi, Fiersa kembali menyuarakan pembelaannya kepada Bintang Emon yang diketahui viral setelah menyentil pelaku penyiram air keras kepada Novel Baswedan.
Ia mengutip pernyataaan sastrawan sekaligus aktivis Wiji Thukul tentang penolakan terhadap kritik yang dibungkam.
"Wiji Thukul pernah berkata, “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang; suara dibungkam; kritik dilarang tanpa alasan; dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: Lawan!"," tulis Fiersa melalui akun @FiersaBesari.
Ia lantas menegaskan bahwa melawak seperti yang dilakukan Bintang Emon adalah sebuah bentuk perlawanan.
Baca Juga: Nyiram Badan Kena Muka, Bintang Emon: Emang Pak Novel Baswedan Hand Stand?
Pada akhir cuitannya, ia mengungkap Bintang Emon adalah orang yang baik sehingga tak pantas mendapat perlakuan tidak baik.
"Melawak adalah cara melawan. Bintang Emon orang baik. Jangan sampai kenal hal enggak baik," terang Fiersa.
Untuk diketahui, Nama Komika Bintang Emon mendadak menjadi perbincangan di linimasa Twitter. Warganet meradang lantaran Bintang Emon diserang buzzer usai melontarkan kritik terhadap kasus Novel Baswedan.
Hasil pantauan Suara.com, kata kunci Bintang Emon bahkan menempati jajaran trending topic Twitter pada Senin (15/6/2020) pagi.
Tercatat hingga pukul 7.50 WIB, ada lebih dari 18 ribu cuitan yang menggaungkan nama Bintang Emon.
Setelah ditelusuri lebih jauh, terdapat jejak digital yang diklaim merupakan bentuk serangan buzzer kepada Bintang Emon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik