Suara.com - Masyarakat diminta menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti memakai masker saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD). Kendati demikian, masih ada masyarakat yang tak memakainya.
Aturan ini berlaku bagi semua orang yang berada di lingkungan CFD. Mulai dari pejalan kaki, petugas keamanan, orang yang tengah berjogging, hingga pesepeda.
Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat kelompok masyarakat yang masih tak mengenakan masker adalah para pesepeda. Meski demikian pelanggaran ini hanya terlihat beberapa saja, dan mayoritas pesepeda masih memakai masker.
Para aparat keamanan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) hingga kepolisian terlihat terus mengingatkan penggunaan masker dan menegur pelanggar.
Beberapa orang terlihat hanya mengalungkan masker, tapi ada juga yang benar-benar tak membawanya.
"Dimohon masyarakat agar terus mengenakan masker saat di lingkungan CFD," ujar petugas itu di lokasi, Minggu (21/6/2020).
Ada juga pesepeda yang diingatkan tapi hanya acuh dan tetap tak mengenakan masker. Teguran petugas hanya dibalas dengan mengacungkan jari jempol tapi terus berjalan tanpa memakai maskernya.
"Mas tolong, maskernya dipakai," kata petugas yang tak diacuhkan oleh pelanggar.
Ada juga yang begitu diingatkan malah beralasan maskernya terjatuh. Padahal peserta CFD sudah diminta untuk membawa masker cadangan.
Baca Juga: Jelas Dilarang Bawa Anak, Pengunjung CFD Membandel Sampai Ada yang Hilang
"Jatuh maskernya, jatuh," kata pelanggar itu sambil terus bersepeda.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk kembali membuka Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (21/6/2020). Namun waktu pembukaan CFD kali ini lebih sebentar dibandingkan biasanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan CFD kali ini hanya dibuka sampai pukul 10.00 WIB. Ini berarti waktunya lebih sebentar 1 jam karena CFD di masa normal berakhir pukul 11.00 WIB.
"Benar hanya sampai jam 10.00 WIB," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (19/6/2020).
Syafrin mengatakan, pengurangan 1 jam ini dilakukan karena CFD dibuka pada saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Karena minggu besok merupakan hari pertama sejak CFD ditiadakan, maka pihaknya memerlukan evaluasi.
"Untuk itu tahap awal pelaksanaan HBKB waktunya hanya sampai jam 10.00 WIB dan selanjutnya akan kami evaluasi," katanya.
Berita Terkait
-
Jelas Dilarang Bawa Anak, Pengunjung CFD Membandel Sampai Ada yang Hilang
-
Kembali Dibuka, Begini Suasana CFD di Jakarta
-
CFD Dibuka, Pemprov DKI Pisahkan Lajur Pesepeda, Pelari dan Pejalan Kaki
-
Gelar CFD di Musim Pandemi, Warga DKI Tak Bakal Dicek Suhu Tubuh
-
Car Free Day Jakarta Dibuka 21 Juni Sampai Pukul 10.00 WIB
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang