Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyatakan pembagian bantuan sosial (Bansos) untuk warga terdampak Virus Corona atau Covid-19 akan dilanjutkan. Setelah sempat dikabarkan akan berakhir pada bulan Juli, pihaknya memutuskan akan melanjutkannya sampai Desember 2020.
Program Bansos sendiri sudah dimulai sejak 9 April lalu jelang pemberlakuan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan.
“Perlu diketahui pembagian sembako kami jalan terus dan dilaksanakan sampai gelombang pertama (PSBB transisi) untuk di Juli dan diteruskan sampai Desember 2020,” ujar Riza dalam acara webinar, Jumat (26/6/2020).
Meski dilanjutkan, Bansos yang diberikan dalam bentuk paket sembako ini akan dikurangi. Namun ia tak menyebutkan secara rinci pengurangannya.
“Namun demikian nanti jumlah pembagian sembako akan semakin berkurang seiring pelonggaran dan perbaikan ekonomi kita,” jelasnya.
Pengurangan Bansos, kata Riza, dilakukan seiring dengan pelonggaran PSBB. Banyak sektor usaha dan perkantoran yang mulai bisa beroperasi.
Ia menjelaskan, berbagai pihak penerima Bansos merupakan warga yang tidak bisa bekerja karena pandemi seperti ojek online (ojol). Karena sekarang ojol bisa lagi membawa penumpang, maka bansos tidak lagi diberikan.
“Sebelumnya ojek online dan masyarakat lain yang tidak bekerja atau mati (berhenti) itu sekarang bisa bekerja kembali. Nanti secara berangsur tidak mendapat bantuan sosial,” katanya.
Kebijakan ini disebutnya masih dalam pengkajian lebih lanjut. Menurutnya pengurangan hingga peniadaan bansos nantinya harus memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Menyaksikan Perayaan Hut DKI Jakarta ke-493 Secara Virtual
“Tentu kami harus punya data primer yang baik,sehingga pengurangan bansos itu tidak menimbulkan masalah baru. Intinya, Pemerintah akan mengurangi bantuan seiring adanya pelonggaran dan kesempatan di sektor-sektor lain untuk dapat bekerja,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar