Suara.com - Jasad seorang lansia pria terpaksa disimpan selama hampir 48 jam di dalam kulkas es krim lantaran keluarga kesulitan mengurus proses pemakaman karena tak kunjung mendapatkan sertifikat kematian.
Menyadur Gulf News, Jumat (3/7/2020), dokter enggan mengeluarkan sertifikat kematian lansia asal Kolkata, India ini karena masih menunggu hasil tes pengujian Covid-19.
Pria berusia 71 tahun ini meninggal pada Senin (29/6) usai mengalami kesulitan bernapas. Usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit dan pengujian, kondisinya semakin menurun sebelum akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 15.00 sore.
Karena hasil uji Covid-19 belum keluar, pihak rumah sakit pun menolak untuk memberikan sertifikat kematian dan merujuk pihak keluarga untuk mengurus ke departemen kesehatan atau kepolisian setempat.
Disebutkan, baik kepolisian maupun dinas kesehatan tak memberikan respon. Keluarga lalu mencoba menghubungi pelayanan kamar mayat, namun hasilnya juga nihil.
"Panggilan tidak dijawab. Itu sebabnya kami memutuskan untuk menaruh tubuhnay di rumah, di lemari pembeku," kata anggota keluarga.
Usai mendapatkan kulkas es krim, jasad pria ini kemudian dibawa pulang pada Selasa (30/6) pagi. Malamnya, hasil tes keluar dan lansia ini dinyatakan positif virus corona.
Meski telah mengantongi hasil tes, keluarga masih belum mendapatkan kabar dari otoritas berwenang untuk pemakaman jenazah.
"Bahkan setelah mendapatkan hasil tes kami terus menghubungi departemen kesehatan negara tapi tak ada jawaban. Pada Rabu (1 Juli) pagi, departemen kesehatan akhirnya merespon dan mengatur proses pemindahan tubuh untuk upacara terakhir," tandasnya.
Baca Juga: Kandidat Vaksin Covid-19 Kedua di India Masuk Fase Uji Klinis ke Manusia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo