Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo buka suara soal kabar bahwa dirinya adalah seorang menteri titipan. Edhy mengaku tak mengambil pusing anggapan tersebut.
Politikus Partai Gerindra itu menilai bahwa dia lebih mementingkan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepadanya.
"Anda tuh dicap sama netizen sama berita adalah menteri titipan," kata Deddy Corbuzier kepada Edhy Prabowo.
"Ya enggak apa-apa, biasa aja," kata Edhy di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (14/7/2020).
Pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga kali periode ini mengaku diberi titah oleh Presiden Jokowi untuk menyejahterakan masyarakat, terutama para nelayan yang menjadi tanggung jawabnya di Kementerian Kelautan dan perikanan.
"Jadi biarlah mereka ngatain saya apa aja yang penting setiap keputusan yang saya ambil itu akan membahagiakan dan menyejahterakan orang banyak, enggak merugikan mereka. Yang jelas tugas yang Pak Jokowi minta ke saya adalah membahagiakan, membuat nelayan tertawa," tukas Edhy.
Mendengar jawaban itu, Deddy lantas menanyakan mengapa kabar nelayan yang bahagia tak pernah terdengar di media ketika Edhy menjabat sebagai Menteri KKP.
"Waduh gue enggak tahu, mungkin sekarang saya harus roadshow ke pemred-pemred itu. Padahal gue sudah komunikasi cuma mungkin tim gue kurang jago, dan memang saya juga kan enggak mudah untuk melawan orang populer," kata Edhy yang tak menyebutkan secara pasti siapa yang ia maksud sebagai orang populer tersebut.
Lebih lanjut, Edhy mengungkapkan bahwa dirinya bukan tipikal orang yang menyukai popularitas. Ia kemudian menyebut bahwa hasil kinerjanya lebih penting dari kepopuleran.
Baca Juga: Atta Halilintar, Cak Lontong hingga Yuni Sara Datangi Istana
"Sebagian kan sudah terasa, sektor perikanan meningkat, ekspor terus meningkat," klaim Edhy.
Sementara itu, ketika disinggung soal popularitas dan hasil surivei ketidakpuasan menteri, Edhy memiliki pendapat tersendiri.
Ia justru menyoroti soal pembuatan survei yang memasukkan namanya sebagai salah satu menteri yang tidak memuaskan masyarakat.
"S3 gue kan doktor bidang komunikasi, gue ngerti lah yang gini-gini bisa dibikin, bro. Kalau lu mau gue bagus terkenal dari survei bisa dibikin kok, angle apa yang fokus, tapi kan sudah tidak fair lagi. Tapi biar lah ini ngalir," ungkap lulusan Universitas Padjajaran ini.
Ia lanjut mengatakan bahwa orang yang sudah terlanjur membenci dirinya akan selalu megecapnya buruk meski dia telah melakukan kebaikan.
"Jadi artinya survei itu pun bisa dibuat sebagai sebuah framing?" tanya Deddy Corbuzier.
Berita Terkait
-
Atta Halilintar, Cak Lontong hingga Yuni Sara Datangi Istana
-
Prabowo Ditunjuk Tangani Pangan, Tengku Zul: Jadi Presiden Lebih Kompeten
-
Cerita Sandiaga Uno Hampir Cerai, Terkena PHK, dan Kehilangan Rumah
-
Kasus ProAktif, Syakir Daulay : Tak Nikmati Untung tapi Malah Rugi
-
Covid-19 Mengudara, Pemerintah Larang Warga Berkerumun di Ruang Tertutup
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?